Kediri, NU Online
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar meluncurkan program pesantren di kawasan transmigrasi di pondok pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Rabu (9/6/2010). Program ini merupakan upaya menggabungkan pembangunan fisik dan karakter di kawasan transmigrasi.
"Kita jangan pernah lupa bahwa salah satu tonggak penting berdirinya republik ini adalah pondok pesantren. Pendirian pesantren ini juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan agama sehingga diharapkan bisa tetap bisa menjaga NKRI dari bermacam-macam ancaman yang akhir-akhir ini muncul," ujar Muhaimin.<>
Muhaimin juga menginginkan pesantren dapat melengkapi pendidikan formal yang sudah tersedia di kawasan transmigrasi. "Agar institusi pendidikan formal dibawah Kementerian Pendidikan Nasional bisa disambungkan dengan Kementerian Agama," ujar Mennakertrans seperti dilansir oleh kompas.com.
Peresmian pesantren yang diikuti oleh lebih dari 50 pesantren se Jatim ini juga diikuti dengan kegiatan pelatihan da'i untuk dikirim ke seluruh pelosok kawasan transmigrasi. Selain itu, Menakertrans juga memberikan sejumlah bantuan kewirausah aan kepada beberapa pesantren di Jatim untuk mendorong pesantren tergerak mengikuti berbagai program pelatihan kewirausahaan.
Di hadapan puluhan ulama Jawa Timur seperti KH. Idris Marzuki dan KH. Aziz Mansur, Menakertrans menjanjikan bahwa program kerjasama dengan pesantren ini akan terus digalakkan sejalan dengan program pengembangan transmigrasi di 44 kawasan lainnya. (mad)
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar meluncurkan program pesantren di kawasan transmigrasi di pondok pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Rabu (9/6/2010). Program ini merupakan upaya menggabungkan pembangunan fisik dan karakter di kawasan transmigrasi.
"Kita jangan pernah lupa bahwa salah satu tonggak penting berdirinya republik ini adalah pondok pesantren. Pendirian pesantren ini juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan agama sehingga diharapkan bisa tetap bisa menjaga NKRI dari bermacam-macam ancaman yang akhir-akhir ini muncul," ujar Muhaimin.<>
Muhaimin juga menginginkan pesantren dapat melengkapi pendidikan formal yang sudah tersedia di kawasan transmigrasi. "Agar institusi pendidikan formal dibawah Kementerian Pendidikan Nasional bisa disambungkan dengan Kementerian Agama," ujar Mennakertrans seperti dilansir oleh kompas.com.
Peresmian pesantren yang diikuti oleh lebih dari 50 pesantren se Jatim ini juga diikuti dengan kegiatan pelatihan da'i untuk dikirim ke seluruh pelosok kawasan transmigrasi. Selain itu, Menakertrans juga memberikan sejumlah bantuan kewirausah aan kepada beberapa pesantren di Jatim untuk mendorong pesantren tergerak mengikuti berbagai program pelatihan kewirausahaan.
Di hadapan puluhan ulama Jawa Timur seperti KH. Idris Marzuki dan KH. Aziz Mansur, Menakertrans menjanjikan bahwa program kerjasama dengan pesantren ini akan terus digalakkan sejalan dengan program pengembangan transmigrasi di 44 kawasan lainnya. (mad)
