Bentengi NII dan Islam Radikal, Bentuk Majelis Dzikir Rijalul Ansor
Jumat, 13 Mei 2011 | 08:51 WIB
Brebes, NU Online
Guna membentengi pengaruh gerakan Negara Islam Indonesia (NII), Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor NU Brebes membentuk Majelis Dzikir Rijalul Ansor. Majelis ini sekaligus membantu dan menjawab kegelisahan masyarakat terhapad menjalarnya NII dan gerakan Islam radikal lainnya.
“Menindaklanjuti instruksi Pimpinan Pusat (PP) Ansor, kami membentuk Majelis Dzikir Rijalul Ansor,” ungkap Ketua PC GP Ansor Brebes K Agus Mudrik Khaelani al Khafidz di sela pembentukan Majelis Dzikir di Gedung NU Brebes Jalan Yos Sudarso 36 Brebes, Kamis malam (12/5).<>
Menurut Gus Mudrik-demikian panggilan akrabnya-, pembentukan Majelis dzikir yang diberi nama Rijalul Ansor itu guna membentengi gerakan NII dan gerakan Islam radikal trans nasional lainnya. Yang selanjutnya akan dibentuk secara berjenjang hingga ke tingkat ranting atau desa dan anak ranting di masjid dan musholla.
Pembentukan ini, lanjutnya, sangat mendesak untuk direalisasikan agar terjadi keseimbangan antara kegiatan fisik dan religius di kalangan pemuda Ansor. “Kami ingin menggairahkan kembali tradisi Ansor dengan jamiyahnhya yang tertidur cukup lama,” terangnya.
Untuk kegiatan majelis dzikir tingkat cabang digelar setiap Jumat manis, bada Isya hingga selesai. Kegiatan inti berupa pembacaan tahlil dan yasin serta dzikir. “Yang tak kalah penting, adanya pengkajian masalah yang terjadi di masyarakat Brebes khususnya dan regional maupun nasional,” tegasnya.
Hadir dalam pembentukan Sekretaris KNPI Masfuri, Ketua LSM Forum Kajian Masyarakat Brebes (FKMD) Subekhan dan ratusan anggota Ansor.
Redaktur: Mukafi Niam
Kontributor: Wasdiun