Satu lagi warga negara Indonesia memperoleh penghargaan bergengsi di luar negeri. Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Arif Zahmari diangkat sebagai Tokoh Dunia Yale 2010. Zamhari adalah salah satu dari 15 Tokoh Dunia Yale untuk tahun 2010 ini. Ke-15 orang tersebut terpilih dari 1.500 orang peserta yang diseleksi.
Program Tokoh Dunia Yale diselenggarakan oleh Universitas Yale, New Haven, Amerika Serikat (AS), sebagai upaya pengembangan kemimpinan global. Program tersebut berlangsung setiap tahun sejak 2002 dan telah mengangkat 155 tokoh dari 74 negara.<>
Program ini memiliki tiga tujuan utama, yakni menyediakan pelatihan lanjutan bagi para calon pemimpin dari berbagai bidang dan negara, menghubungkan jaringan kerja pemimpin dunia untuk Yale, dan memperluas pemahaman internasional di antara komunitas Yale.
Dosen Teologi dan Psikologi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan juga mengajar di Institut Islam Negeri di Surabaya serta UIN Malang itu, adalah Tokoh Dunia Yale kedua dari Indonesia. Tokoh Indonesia Kamala Chandrakirana, mantan Ketua Komisi Nasional tentang Kekerasan Terhadap Perempuan, telah ikut program ini pada 2003.
Pengumuman Tokoh Dunia Yale tahun 2010 dilakukan oleh Rektor Universitas Yale Richard C Levin. Zamhari dinilai sebagai aktivis yang telah menunjang Islam moderat dan progresif. Ketua Tanfidziah PCI NU Australia dan New Zeland tahun 2007 itu juga dianggap berkomitmen menjalankan masyarakat beradab dalam menghadapi terorisme dan mendukung toleransi melalui dialog dan pendidikan.
"Dia sangat konsen pada wacana dialog antar-iman dan ikut serta dalam diplomasi Track II lewat kepemimpinan Forum ICIS (International Conference of Islamic Scholars)," tulis sebuah rilis yang diterima redaksi, Sabtu (26/6).