Riyadh, NU Online
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akhirnya memperbolehkan Syekh Muhammad bin Abdullah Habdan kembali menjadi imam salat di masjid Al-Iz bin Abdus Salam. Ia dicekal setelah khutbahnya dianggap mengganggu ketertiban umum. Demikian laporan Islam Online, kemarin dari Riyadh.
Dijelaskan, masjid tempat Habdan mengajar terletak di distrik Salam, timur Riyadh. Selama setahun Syekh Habdan dilarang menjadi imam karena selama menjadi imam dilaporkan, khutbahnya yang berisi kandungan moral.
<>Syekh Muhammad al-Habdan adalah salah seorang terkemuka di Saudi yang melakukan kritikan terhadap pengajaran perempuan dan Departemen Pengajaran Tinggi Saudi. Dalam beberapa tahun, ia juga mengkritik keras aliran sekular, liberal, dan pembaratan wanita muslimah di Saudi.
Sementaar itu, Islam Today melaporkan, Syekh Habdan diperbolehkan kembali menjadi imam mulai pekan terakhir bulan Mei 2004 dan akan dievaluasi kinerjanya ke depan. (MA)