Warta

Arab Saudi Akan Gelar Pemilu Pertama

Kamis, 5 Agustus 2004 | 10:19 WIB

Jakarta, NU Online
Arab Saudi untuk pertama kalinya akan menggelar pemilihan umum nasional yang dimulai pada bulan November 2004 sebagai langkah awal mewujudkan secara konkret reformasi politik di negara yang menganut sistem pemerintahan monarki absolut tersebut, demikian ungkap seorang sumber di pemerintahan, Kamis (5/8) seperti dikutip Reuters.

Kerajaan Arab Saudi pertama kalinya mengumumkan pada bulan Oktober 2003 bahwa mereka akan menggelar pemilu dewan kota yang pertama selama empat dekade setelah adanya tekanan dari Amerika Serikat dan kelompok reformis dalam negeri agar pihak kerajaan memberikan partisipasi politik dan kebebasan berekspresi di negara itu.

<>

Sumber dari kementerian yang mengatur masalah-masalah menyangkut Dewan Kota itu mengatakan, tahap pertama pemilu lokal tersebut akan digelar di Riyadh setelah berakhirnya bulan Ramadhan pada pertengahan November mendatang. Pemilu tersebut akan memilih separoh anggota dari hampir 180 dewan pemerintahan kota secara nasional, sedangkan sisanya akan ditunjuk oleh pemerintah Arab Saudi.

Arab Saudi, negara yang memiliki pusat tempat-tempat suci umat Islam itu, mengatakan tidak akan membiarkan program perubahan politik tersebut dipengaruhi oleh berbagai tekanan asing. Meningkatnya berbagai aksi kekerasan dari kelompok militan yang menentang pihak kerajaan selama beberapa tahun terakhir, juga menjadi pendorong bagi pihak kerajaan Arab Saudi untuk memberlakukan reformasi politik di negara itu.

Sumber tersebut mengatakan, peraturan pemilul sudah dirancang. Tidak diungkapkan apakah kaum perempuan akan ikut terlibat memberikan suara saat pemilu. (rtr/cih)


Terkait