Warta

Arab Menolak Kenaikan Gaji Pembantu

Jumat, 27 Juli 2007 | 03:03 WIB

Riyadh, NU Online
Komite Nasional untuk Rekrutmen, sebuah afiliansi Dewan Kamar Dagang dan Industri Arab Saudi, menolak keputusan sepihak yang diputuskan oleh Indonesia mengenai kenaikan gaji pembantu rumah tangga Indonesia sebesar 600 hingga 800 Real Saudi setiap bulan yang berlaku mulai 1 Agustus.

Dalam pernyataan yang disiarkan hari ini, Komite tersebut mengatakan bahwa delegasi komite akan terbang ke Indonesia untuk membicarakan hal tersebut.

<>

Pernyataan itu mengatakan bahwa delegasi itu telah mengusulkan resmi kepada pemerintah Indonesia untuk menunda keputusan kenaikan gaji hingga 1 Januari 2008 dan akan menyerahkan kepada komite bersama untuk mempelajari semua topik yang berhubungan dengan kenaikan gaji, pelarian pembantuan rumah tangga, tidak ada kelengkapan kontrak dan rendahnya tingkat pelatihan mereka. Tapi  Indonesia tidak menanggapi positif kepada delegasi Arab Saudi.

Komite mengatakan bahwa jika pihak Indonesia menuntut mengenai kenaikan gaji, komite dengan tegas mengusulkan kepada pemerintah Kerajaaan untuk menghentikan menerbitkan visa bagi Indonesia.

Pertemuan itu diselenggarakan di Riyadh Kamis di kantor pusat dewan tersebut dan telah disetujui penundaan pelaksanaan keputusan tersebut dua bulan efektif dari 1 Oktober.

Pertemuan itu dipimpin oleh Ketua moite tersebut Saad bin Nahar Al-Baddah dan Indonesi diwakili oleh ketua Komite Untuk Rekrutmen Tenaga Kerja Asing Mohammad Jomhour Hidayah. (ant/sir)  


Terkait