Jombang, NU Online
GP Ansor Watugaluh Diwek Jombang mengusulkan pajak dikelola warga sendiri tanpa harus dibayarkan ke pemerintah. Hal ini dipicu belum meresponnya pemerintah kabupaten atas putusnya jembatan desa setempat yang mengakibatkan perekonomian warga terganggu.<>
“Kita akan menyerukan kepada warga agar tahun ini tidak usah membayar pajak bumi dan bangunan. Warga akan kita minta mengelola sendiri jatah pembayaran pajak untuk urunan memperbaiki jembatan yang putus,’’ kata Isrofil, ketua GP Ansor Watugaluh bersama beberpa pemuda saat menyaksikan jembatan desanya putus.
Isrofil mengatakan, jembatan dengan panjang enam meter dan lebar delapan meter yang kini putus itu sangat vital bagi warga. Selain menghubungkan sejumlah desa di bagian barat Kecamatan Diwek dan bagian utara Kecamatan Gudo, jembatan tersebut juga menjadi alternatif menuju makam Gus Dur di pondok pesantren Tebuireng Jombang.
’’Kita berharap Pemkab Jombang segera memperbaiki jembatan ini agar perekonomian tidak terganggu,’’ tandasnya.
Jika tidak ada respon dari pemerintah untuk melakukan perbaikan, lanjut Isrofil, pihaknya siap menggerakkan masyarakat secara swadaya untuk memperbaiki jembatan itu sendiri.
’’Jika Pemkab tidak mampu segera memperbaiki jembatan tersebut, kita akan menyerukan kepada warga agar tahun ini tidak usah membayar pajak bumi dan bangunan.
Warga akan kita minta mengelola sendiri jatah pembayaran pajak untuk urunan memperbaiki jembatan,’’ tegasnya.
Sejumlah tokoh tampaknya sangat mendukung jika ancaman itu benar-benar dilakukan. ’’Secara hukum, gagasan itu tidak bermasalah sehingga bisa dilaksanakan,’’ terang M Adib, pembina GP Ansor Watugaluh.
Sebab menurut jebolan Fakultas Hukum STIH Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini, penggunaan zakat adalah untuk kepentingan umum. ’’Dan di lokal Watugaluh, kemaslahatan umum itu saat ini adalah segera memperbaiki jembatan,’’ tegasnya.
Makanya sejak sekarang, ide itu harus disosialisasikan. "Kita siap meneruskan seruan pimpinan ke jamaah-jamaah tahlil dan diba jika dalam minggu ini jembatan belum ada tanda-tanda diperbaiki,’’ ujar Asbabul Ulum, anggota Ansor setempat.
Sekedar diketahui, jembatan desa Watugaluh yang merupakan jembatan alternatif bagi warga untuk ke Makam Gus Dur dan Pasar Cukir dari Desa Godong Gudo kemarin terputus. Jembatan yang dibangun dengan dana swadaya oleh masyarakat sekitar sejak tahun 1980 an itu tidak kuat diterjang arus sungai akibat hujan deras yang terjadi beberpa hari.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Muslim abdurrahman