Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menegaskan, Pemko Medan berkomitmen menertibkan ternak babi dari tengah-tengah pemukiman warga. Saat ini pemkot sedang menggodok payung hukum berupa Peraturan Walikota (Perwal) penertiban ternak berkaki empat.
Komitmen tersebut disampaikan Walikota saat menerima audiensi pengurus GP Ansor Kota Medan dipimpin Ketua Ibnu Hajar didampingi Wakil Ketua M Safii Sitorus, Ismail Nasution, dan Wakil Sekretaris Suwardi Sinaga di Rumah Dinas Walikota, Jalan Sudirman, Medan, Jumat pagi (28/8).<>
Dijelaskan Walikota, terkait penertiban ternak babi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Antara lain lokasi baru bagi peternak yang ternaknya dipindahkan, biaya pemindahan, serta tuntutan ganti rugi pemilik ternak.
"Sedangkan untuk mengantisipasi tuntutan pemilik ternak, Pemko Medan saat ini sedang menggodok Perwal. Kita berharap pembahasan Perwal tentang penertiban ternak berkaki empat rampung dalam waktu dekat," tegas Walikota didampingi Sekdako Dzulmi Eldin S, Asisten Kessos Farid Wajedi, Kaban LH Purnama Dewi serta Kabag Agama dan Pendidikan Sahnan Nasution.
Namun untuk penertiban tahap pertama, imbuh Walikota, ia sudah menginstrusikan sebanyak 13 kandang ternak babi di Kecamatan Medan Denai segera dipindahkan karena lokasinya berdekatan dengan masjid. Berdasarkan laporan Kapoltabes Medan Ajun Komisaris Besar Imam Margono kepada Walikota, ke-13 kandang ternak babi tersebut telah dikosongkan.
Terkait banyaknya bangunan bermasalah saat ini, Walikota mengaku sudah menginstrusikan seluruh Camat agar melaporkan setiap bangunan bermasalah supaya diambil tindakan. Kemudian, mengenai masih ditemukannya tempat hiburan malam buka di bulan Ramadhan, Walikota mengatakan akan menegur Kadisbupar Maju Siregar karena tempat hiburan di bawah pengawasan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Dalam audiensi yang berlangsung cukup akrab tersebut, Walikota juga meminta Ansor sebagai salah satu OKP Islam turut mensosialisasikan program-program Pemko Medan. Sosialisasi sangat penting agar masyarakat paham kebijakan yang diambil Pemko muaranya untuk kepentingan masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Ansor Medan Ibnu Hajar menyampaikan dukungannya atas kepemimpinan Walikota Rahudman Harahap. Apalagi sejak dilantik sebulan lalu oleh Gubsu H Syamsul Arifin SE, Rahudman telah berbuat banyak antara lain melakukan penertiban sejumlah pasar tradisonal.
Dalam kesempatan tersebut Ibnu juga menyampaikan, berdasarkan pantauan Ansor, masih banyak ditemukan bangunan bermasalah serta tempat hiburan melanggar perda antara lain buka pada bulan puasa. Padahal Walikota secara tegas telah menginstruksikan tempat hiburan wajib tutup selama Ramadhan. (fii)