Jakarta, NU Online
Amirul Haj dan keluarga korban jumrah Aqabah, Rabu, diberi kesempatan untuk melihat langsung kondisi jenazah jamaah haji Indonesia di kamar mayat RS Emergency Al Muaishim, Mina, Arab Saudi.

Dalam rombongan amirul haj yang terdiri dari rombongan misi haji, ketua kloter dan keluarga jamaah yang mencapai sekitar 200 orang itu tampak menteri agama Said Agil Husin Almunawar, Menkes Achmad Sujudi, Dubes RI untuk Kerajaan Saudi Arabia dan Kesultanan Oman Maftuh Basyuni. Tampak hadir juga Konjen RI di Jeddah Tadjuddien Noor dan Kabid Haji pada Konjen RI di Jeddah Muslim Nasution serta seluruh kepala daerah kerja.

Di tempat ini rombongan amirul haj dan keluarga jamaah mengadakan salat jenazah dan berdoa untuk almarhum dan almarhumah yang dimakamkan dengan kain ihramnya. Seluruh jamaah dimakamkan apa adanya tanpa dibungkus kafan.

Kepala Daerah Kerja Madinah selaku penanggung jawab operasional Mina I dan jamarat Hasbu Marzuki mengatakan kesempatan tersebut diberikan tidak hanya kepada misi haji Indonesia tapi juga misi haji Negara lain yang jamaahnya ikut jadi korban. Rombongan menyaksikan satu demi satu jenazah jamaah Indonesia yang masih berada di kamar mayat itu.

Hasbu menjelaskan belum ada penjelasan kapan jenazah akan dimakamkan. Namun sudah ada kepastian bahwa seluruh korban jamarat Mina ini akan dikebumikan di pemakaman Al Muaishim.

Sebelumnya Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang medapatkan musibah pada peristiwa di Jamarat pada hari Minggu (1/1).

"Saya mendoakan semoga haji mereka diterima oleh Allah SWT dan mereka adalah syuhada karena mati syahid dengan mengenakan pakain ihram untuk mencari tahalul dalam rangka melontar jumroh Aqobbah, ujar Menag Agil, sesaat setelah melihat jenazah para syuhada haji yang tersimpan di Tempat Penyimpanan Mayat Korban Jamarat di Al Muaisim, Mina, Minggu tengah malam. Jumlah korban Mina tahun ini mencapai 251, 54 orang teridentifikasi sebagai jamaah haji Indonesia.(red)