Kota Vatikan, NU Online
Imam Besar Masjid Al-Azhar menolak hadir pada acara kampanye perdamaian yang digelar Kota Vatikan tanggal 27 Oktober 2012.
Ia beralasan telah membekukan hubungan dengan Vatikan setelah Paus menyampaikan solidaritas pada masyarakat Koptik Mesir setelah serangan bom pada Tahun Baru.
<>Sikap ini berbeda dengan 60 pemimpin Muslim yang bersedia hadir dalam acara yang tersebut. “Mereka datang dari 19 negara, termasuk Iran dan Arab Saudi,” kata Kardinal Peter Kodwo Appiah Turkson, kepala dewan kepausan Vatikan untuk keadilan dan perdamaian.
Dua ratus pemimpin agama bukan-Kristen akan bergabung dengan Paus untuk upacara. Di antara pemimpin spiritual yang akan hadir adalah dari Baha`i, Budha, Congfucu, Hindu, Jain, Yahudi, Sikh, Taois dan Zoroaster, yang akan bergabung dengan 100 pemimpin Kristen, kata Vatikan dalam konferensi pers, Selasa (25/10).
Appiah Turkson mengatakan pertemuan itu akan menyerukan "jalan bersama" ke perdamaian, tapi menambahkan bahwa para peserta semuanya akan diminta untuk berdoa dengan diam dalam prosesi singkat ke basilika Assisi dan di ruangan terpisah setelah upacara.
Paus Benedictus XVI akan menjadi tuan rumah acara untuk mendukung perdamaian dunia, yang dimulai oleh pendahulunya John Paul II di Assisi, tempat kelahiran St Francis.
Redaktur : Hamzah Sahal
Sumber : Antara