Demak, NU Online
Universitas Al Azhar Mesir membantu pembukaan Lembaga Pendidikan dan Keterampilan (LPK) Industri Furnitur Addarain di Desa Gemulak, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Ketua DPR Agung Laksono dalam kunjungan ke lokasi LPK Addarain, Jumat pagi, menandai kerja sama pengembangan lembaga pendidikan tersebut dengan meletakkan batu pertama pembangunan Kampus Addarain.
<>Dubes Mesir Muhammed al Sayeed Taha juga hadir dalam acara tersebut. Mesir selama ini berpandangan bahwa kerja sama mengembangkan pendidikan dan keterampilan lintas negara semakin dirasa penting.
Kampus yang akan dibangun seluas lima hektare dilengkapi sarana praktik produksi furnitur. LPK juga mengembangkan pendidikan bahasa Arab dan Inggris.
Direktur LPK Addarain Rofiq Anwar menjelaskan, LPK terbuka untuk umum. Menurut dia, target LPK adalah menghasilkan tenaga ahli di bidang furnitur yang berkualitas internasional.
Seleksi keterampilan berlangsung selama enam bulan dan bagi siswa berprestasi mendapat beasiswa untuk enam bulan pendidikan berikutnya. Kurikulum LPK terdiri atas "basic furniture manufacturing", ukir, bubut dan "polishing".
Agung Laksono menilai kerja sama ini penting dan perlu ditingkatkan, karena lembaga-lembaga keterampilan dibutuhkan untuk menyerap anak usia sekolah dan angkatan kerja. "Melalui pendidikan seperti ini, maka diharapkan akan mampu menekan jumlah pengangguran," katanya.
Setelah meletakan batu pertama pembangunan Kampus Addarain bersama Dubes Mesir Muhammed al Sayed Taha, Agung Laksono menyampaikan kuliah umum kepada mahasiswa baru di Universitas Islam Sultan Agung (Unisula), Semarang, dengan tema "Mempersiapkan Kader-kader Bangsa Terbaik". (ant/nun)
