Warta

Aktivis Ham Munir Meninggal Dunia

Selasa, 7 September 2004 | 10:01 WIB

Jakarta, NU Online
Tokoh Imparsial yang juga tokoh HAM anti militerisme, Munir meninggal dunia dalam perjalanan menuju Belanda. Munir meninggal sekitar pukul 3 siang waktu Belanda, selasa (7/9) dalam pesawat penerbangan.

Menurut beberapa sumber NU Online, Munir dikabarkan sempat muntah-muntah sebelum naik pesawat menuju Belanda. Munir ke Belanda dalam rangka melanjutkan program Magister Hukum S-2 nya di negeri kincir angin tersebut. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kematiannya.

<>

Menurut kerabat dekatnya di Kontras Richardo, dirinya tidak menduga kematian sahabat dekatnya itu sedemikian cepat, tidak ada penyakit serius yang diderita sahabat dekatnya selama ini. "Munir tidak pernah mengeluh soal penyakit dan tidak punya riwayat penyakit serius," tutur Wakil Sekjen PNBK ini. Dirinya menduga mungkin meninggalnya Munir akibat kelelahan.

Setahu Richardo, mantan Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) itu tidak mengidap penyakit berbahaya "Dia memang pernah dirawat, tapi itu hanya karena sakit magh. Kami sebagai teman sering menasihati agar dia banyak beristirat. Sebab dia memang orangnya super sibuk dan sering lupa istirahat. Selama ini dia sehat-sehat saja," kenang Richardo.

Richardo menambahkan, selama hidupnya Munir adalah sosok yang tegar dan sabar dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran ketika berhadapan dengan rezim Orba. "Kita sangat kehilangan dan berduka," kenangnya.

Disebutkan Richardo, informasi terakhir yang didengarnya saat ini jenazah Munir tengah tertahan di Bandara Internasional Schiphol, Amsterdam, karena masih harus diperiksa satuan khusus Marechaussee. Setelah itu, jenazah Munir akan diterbangkan ke Jakarta. (cih)


Terkait