Pesantren Ciganjur yang telah dirintis oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) adalah wujud dari diteruskannya cita-cita Ibu Nyai Hj. Sholichah Wahid Hasyim yang telah dirintis sejak zaman KH Wahid Hasyim masih hidup. Demikian dinyatakan oleh adik perempuan Gus Dur, Ibu Hj. Aisyah Wahid dalam pertemuan antara pengurus Yayasan Waid Hasyim dengan santri-santri Pesantren Ciganjur di Kediaman keluarga Gus Dur, Sabtu (13/3).
"Saya bersyukur cita-cita ibu sudah terwujud, meski ini mungkin baru awalnya saja. tetapi saya berharap ini adalah awal yang baik. Alhamdulillah, semoga menjadi amal jariyah bagi ibu kami, ibu Sholichah Wahid," tutur Nyai Hj. Aisyah Wahid.<>
Hadir dalam kesempatan siang hari tadi seluruh keluarga besar yang terdiri dari para anak (Hj. Aisyah, KH Salahuddin Wahid, dr. Umar Wahid dan Ibu Lily Chadijah Wahid), cucu (Alisa Wahid beserta para sepupu) dan cucu menantu serta cicit KH A. Wahid Hasyim.
Dalam Kesempatan tersebut Adik-adik Almarhum Gus Dur (KH Abdurahman Wahid/putera tertua KH A. Wahid Hasyim) menyatakan bahwa mereka semua sepakat untuk melanjutkan Pesantren Ciganjur yang telah dirintis mendiang Gus Dur bersama Ibunda Nyai Sholichah.
Selain itu, pihak keluarga juga memberikan kabar bahwa pengelolaan yayasan KH A Wahid Hasyim Sudah diturunkan kepada generasi ketiga (cucu KH A. Wahid Hasyim), dengan Atik binti Umar Wahid sebagai ketua dengan Ipang Wahid (Putera KH Shalahuddin Wahid) dan Alisa Qotrunnada Wahid (Puteri Sulung Gus Dur) sebagai wakilnya. (min)