Kemampuan Iran mengembangkan teknologinya di berbagai bidang, terutama nuklir, seringkali diartikan sebagai ancaman oleh beberapa negara. Presiden Mahmoud Ahmadinejad menegaskan tak akan ada kekuatan yang bisa mengancam kemajuan negaranya.
"Bangsa Iran masih belum mengekspos semua kemampuannya dan yang Anda lihat hanya sebagian saja. Jangan mengancam kemajuan yang kami capai," seru Ahmadinejad seperti dikutip Press TV, Jumat (13/2).<>
Ahmadinejad menyampaikan hal itu dalam pertemuan dengan keluarga pejuang martir Iran. Keluarga itu berasal dari berbagai macam ras dan bangsa, seperti Armenia, Zoroastrians, hingga Yahudi.
Presiden yang dikenal anti Israel itu sedikit kesal dengan kekhawatiran berlebihan Negara Zionis dengan sekutu utamanya, AS, serta aliansi Eropa mereka (Jerman, Prancis, dan Inggris). Mereka menuding Iran mengembangkan nuklir untuk kepentingan militer. Menurut Ahmadinejad, teknologi nuklir mereka bertujuan damai, yakni menjawab kebutuhan energi alternatif.
"Iran mencapai satu puncak sukses sebelum beralih ke puncak lainnya, yang merupakan hasil bersatunya bangsa kami," tutur Ahmadinejad.
Mengenai hubungannya dengan AS, kendati merasa pernah diperlakukan dengan kasar, ia yakin hubungan itu saat ini berubah menjadi sesuatu yang lebih baik. (inl)