Surabaya, NU Online
KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur kemungkinan besar akan mendapat gelar sebagai Pahlawan Nasional pada 17 Agustus 2010.
Prediksi ini dilontarkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Dr Mahfud MD usai menjadi pembicara dalam seminar dalam rangka memperingati 100 Hari Wafatnya Gus Dur di kantor PWNU Jatim, Kamis kemarin (8/4).<>
Mantan Menkum dan HAM saat Gus Dur menjadi Presiden RI ini menegaskan, dirinya sangat setuju apabila Gus Dur segera diberi gelar pahlawan oleh pemerintah. Sebab, katanya, semua orang mengetahui betul sepak terjang Gus Dur semasa hidup.
Mahfud MD mengatakan, Gus Dur layak diberi gelar pahlawan lantaran perjuangan serta gerakanya murni untuk kepentingan bangsa dan negara.
''Jangan samakan Gus Dur tidak seperti tokoh lain yang disematkan gelar kemudian terungkap kejahatanya, Gus Dur tidak seperti itu. Makanya saya kalau pertimbangan sudah cukup saya kira bisa segera diberikan gelar itu,'' kata dia.
Namun demikian, Mahfud MD juga menyadari semuanya butuh proses. Menurutnya, Depsos yang menangani masalah tersebut sudah mengambil langkah-langkah untuk pemberian gelar tersebut.
''Termasuk seminar-seminar tentang Gus Dur dan lainya,kemungkinan nanti Agustus gelar itu disematkan,'' ujarnya.
Sementara Wakil Gubernur Jatim, Saefullah Yusuf (Gus Ipul) yang hadir dalam acara tersebut juga berharap gelar pahlawan segera disematkan kepada Gus Dur. Menurutnya, Pemrpov Jatim sudah mengajukan usulan sedikitnya dua kali ke pemerintah.
''Saat ini tinggal melengkapi dokumen-dokumen pendukung seperti naskah dan makalah-makalah Gus Dur, termasuk sejarah ketika Gus Dur turun dari jabatanya sebgai presiden,'' katanya.
Kekurangan tersebut, lanjut Gus Ipul, sudah diserahkan sepenuhnya kepada Sejarawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof Dr Aminuddin Kasdi untuk melengkapi.
''Mudah-mudahan tahun ini selesai, sebab saya lihat kekurangan syaratnya hanya administrasi saja,'' katanya. (lan)
KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur kemungkinan besar akan mendapat gelar sebagai Pahlawan Nasional pada 17 Agustus 2010.
Prediksi ini dilontarkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Dr Mahfud MD usai menjadi pembicara dalam seminar dalam rangka memperingati 100 Hari Wafatnya Gus Dur di kantor PWNU Jatim, Kamis kemarin (8/4).<>
Mantan Menkum dan HAM saat Gus Dur menjadi Presiden RI ini menegaskan, dirinya sangat setuju apabila Gus Dur segera diberi gelar pahlawan oleh pemerintah. Sebab, katanya, semua orang mengetahui betul sepak terjang Gus Dur semasa hidup.
Mahfud MD mengatakan, Gus Dur layak diberi gelar pahlawan lantaran perjuangan serta gerakanya murni untuk kepentingan bangsa dan negara.
''Jangan samakan Gus Dur tidak seperti tokoh lain yang disematkan gelar kemudian terungkap kejahatanya, Gus Dur tidak seperti itu. Makanya saya kalau pertimbangan sudah cukup saya kira bisa segera diberikan gelar itu,'' kata dia.
Namun demikian, Mahfud MD juga menyadari semuanya butuh proses. Menurutnya, Depsos yang menangani masalah tersebut sudah mengambil langkah-langkah untuk pemberian gelar tersebut.
''Termasuk seminar-seminar tentang Gus Dur dan lainya,kemungkinan nanti Agustus gelar itu disematkan,'' ujarnya.
Sementara Wakil Gubernur Jatim, Saefullah Yusuf (Gus Ipul) yang hadir dalam acara tersebut juga berharap gelar pahlawan segera disematkan kepada Gus Dur. Menurutnya, Pemrpov Jatim sudah mengajukan usulan sedikitnya dua kali ke pemerintah.
''Saat ini tinggal melengkapi dokumen-dokumen pendukung seperti naskah dan makalah-makalah Gus Dur, termasuk sejarah ketika Gus Dur turun dari jabatanya sebgai presiden,'' katanya.
Kekurangan tersebut, lanjut Gus Ipul, sudah diserahkan sepenuhnya kepada Sejarawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof Dr Aminuddin Kasdi untuk melengkapi.
''Mudah-mudahan tahun ini selesai, sebab saya lihat kekurangan syaratnya hanya administrasi saja,'' katanya. (lan)
