Jakarta, NU Online
Jumlah jemaah haji yang diperkirakan akan tiba di tanah air pada Rabu, mencapai 84.795 jemaah haji melalui 197 kloter. Laporan ketua Panitia Pelaksana Penyelenggara Ibadah Haji Pusat, Tulus seperti dikutip Media Center Haji, Rabu, untuk Rabu (18/2) akan diberangkatkan dari Bandara Jeddah sebanyak 20 kloter dengan jumlah jemaah sebanyak 8.130 orang.
Sebanyak empat kloter menuju Surabaya, Solo dan Jakarta Saudia dengan tiga kloter, Jakarta Garuda, Makassar, dan Banjarmasin masing-masing dengan dua kloter, Medan, Balikpapan, Banda Aceh, dan Batam hanya menerima masing-masing satu kloter.
<>Zam zam
Sementara itu, diingatkan pula bahwa air Zam-Zam dalam kemasan tak diperjualbelikan tetapi disediakan khusus sebagai hadiah bagi jemaah haji dari seluruh dunia yang datang setiap tahun ke Tanah Suci Makkah.
Pemberian hadiah dengan cuma-cuma itu merupakan program Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam memberikan pelayanan terhadap jamaah haji, kata Direktur Perusahaan Kemasan am-Zam United Office, Ir. Abdullah Abdul Sattar Adduwairi di Makkah, Selasa.
Menurutnya, air zam-zam baik yang sudah diproses maupun yang belum diproses melalui pabriknya semuanya asli, termasuk yang diambil oleh jamaah haji di daerah Wadi Kudai.
Dijelaskan, bahwa perusahaan kemasan tersebut berada di enam lokasi yang keseluruhannya setiap hari bisa memproduksi 440.000 galon dan disuplay kepada seluruh jamaah haji dan per pabrik kemasan bisa mensuplai sampai 6.000 rumah.
"Jadi air zam-zam yang disediakan di maktab pemondokan haji itu asli dari produksi kami yang sudah bersih dan tidak perlu diragukan keasliannya," tambahnya.
Setelah memaparkan pengambilan sampai kepada proses pengemasan air zam-zam tersebut, rombongan petugas haji Indonesia Daker Makkah, rombongan diajaknya melihat dari dekat proses produksi kemasan yang letaknya tidak jauh dari kantor tersebut.
Dalam proses produksi, dijelaskan, melalui pipa air zam zam di bawah Masjidil Haram disalurkan ke pabrik kemasan dan pembersihan. Melalui tiga tangki filter air "abadi" tersebut kemudian dibersihkan melalui proses pembersihan secara otomatis.
Melalui tangki filter terakhir dengan ukuran tinggi tujuh meter dan lebar lingkaran berdiamter enam meter yang terbuat dari kaca berlapis besi air bersih dan terhindar dari kontaminasi karat besi siap didistribusikan ke masyarakat luas termasuk jamaah haji.
Sementara itu Wakadaker Makkah, Zaenal Abidin Shupi menyampaikan usulan kepada Abdullah Abdul Sattar Adduwairi kemungkinan penyediaan kemasan Zam zam dengan isi lebih dari lima liter agar bisa dibawa oleh jamaah haji di masa mendatang sebagai cendramata. "Hal ini penting karena selama ini jamaah haji membawa zam-zam tidak melalui proses kemasan semacam ini artinya kemungkinan tidak bersih", kata Wakadaker Bidang Pelayanan Umum dan Ibadah tersebut.(red)