Jeddah, NU Online
Persiapan musim haji tahun ini telah terpasang 5 layar lebar di Mina sebagai panduan jamaah haji terhadap waktu pelontaran di Jamarat.
Layar lebar tersebut dipasang di empat penjuru kawasan Jamarat dan satu unit terpasang di Muzdalifah dan merupakan layar terbesar se Timur Tengah yang akan menayangkan langsung situasi pelontaran dengan beragam dialek bahasa tersambung ke 700 titik perkemahan jamaah haji di Mina.
<>Dr. Sahal bin Abdullah Sabban, Deputy Kementerian Haji Urusan Arafah Mina menegaskan bahwa, “baru tahun ini dipasang layar lebar berwarna di kawasan Jamarat Mina sebagai panduan utama pengaturan jadwal waktu pelontran bagi dhuyufurrahman dalam rangka mengantisipasi kemacetan dan berjubelnya jamaah haji pada saat melontar jumrah.” Demikian dilansir harian Al Watan, edisi Sabtu (04/12/2004).
“Pemasangan layar lebar tersebut menelan biaya labih dari 100 juta Riyal Saudi termasuk pengembangan dan perbaikan kawasan pelontaran jamarat”, tambahnya.
Tempat jumrah tersebut dikembangkan dari tahun sebelumnya dengan bentuk pelontaran seperti piringan lonjong mengelilingi tugu (pilar) pelontaran seperti bulat telor dilengkapi fasilitas jalur keluar masuk. Proyek tersebut direncanakan berlantai empat yang dapat menampung 3 juta umat Islam dalam waktu bersamaan dengan jumlah alokasi dana pembangunan mencapai 3 milyar Riyal Saudi atau 7,2 triliun Rupiah.
Salah satu sektor persiapan lainnya yang merupakan program unggulan Kerajaan Arab Saudi pada musim haji tahun ini adalah mengantisipasi kemacetan di kawasan Arafah Mina dengan pembangunan dua terowongan baru di Mina yang menelan biaya lebih 350 juta Riyal Saudi atau sekitar Rp.865 milyar.
Kontributor : Yasin Santu
