Jakarta, NU Online
Sebanyak 25 calon mahasiswa yang akan memperoleh beasiswa dari Sudan akan menempuh ujian pada Sabtu, 30 Juli bertempat di kantor pusat departemen agama di Jakarta Pusat.
Hari ini, calon mahasiswa S1 yang datang dari berbagai daerah tersebut telah tiba di PBNU untuk konfirmasi terakhir. Mereka datang dari Sumatra, Semarang, Jawa Timur dan lainnya, baik yang berlatar belakang pesantren maupun sekolah umum.
<>Minimal PBNU akan memberangkatkan 5 orang dan bisa bertambah jika diantara peserta tersebut ada yang nilai ujiannya memuaskan. Tahun lalu calon yang terkirim berjumlah 6 orang sehingga ada tambahan satu orang dari jumlah yang ditetapkan.
Para mahasiswa tersebut akan belajar di International University of Afrika yang berlokasi di Khortoum Sudan. Terdapat banyak fakultas yang bisa mereka masuki, mulai dari kedokteran, science, sampai agama. namun kebanyakan yang berangkat dari PBNU lebih memilih fakultas agama.
Dikatakan Dawam Sukardi dari Biro Kerjasama Beasiswa Timur Tengah bahwa kualitas pendidikan di negara tersebut cukup bagus, khususnya untuk bahasa Arab. “Banyak diantara mahasiswa S1 asal Mesir yang melanjutkan kuliah S2 di Sudan karena kualitasnya bagus,” tandasnya (29/7).
Pemerintah Sudan akan memberi biaya kuliah dan living cost selama sekolah disana sedangkan biaya tiket pesawat harus ditanggung sendiri. Pihak kedutaan hanya membantu membebaskan biaya visa.
Cukup banyak mahasiswa NU yang belajar di negeri tersebut. Mereka telah membentuk PCI NU Cabang Sudan dan cukup aktif melakukan berbagai kegiatan, termasuk memberi bantuan pada calon mahasiswa yang baru datang. Rencananya jika mereka lolos, setelah lebaran mereka akan berangkat.