Jeddah, NU Online
Dengan melonjak tajam jumlah umat Islam yang datang ke tanah suci menunaikan ibadah umrah memberikan pemasokan selama musim Ramadhan tahun ini di Arab Saudi mencapai 12 milyar Riyal atau 28,8 Triliun Rupiah.
Sejumlah pemasokan itu sesuai hasil kajian perekonomian yang dipantau oleh Kementerian Haji Arab Saudi memaparkan bahwa SR.9 milyar pemasokan jamaah umrah yang datang dari luar Arab Saudi dan SR.3 milyar dari dalam negeri. Demikian dilansir harian Al Madinah, edisi Selasa (17/11/2004).
<>Pihak Kementerian Haji Arab Saudi selama musim umrah Ramadhan terus menerus memberikan perhatian tinggi dan selalu meningkatkan pelayanan terhadap semua sektor yang menyentuh langsung para dhuyufurrahman dalam rangka menunaikan ibadah umrah di tanah haram pada tahun ini.
Ditambahkan bahwa, setiap jamaah rata-rata mengeluarkan biaya sebesar SR.3 ribu untuk biaya transportasi, pemondokan, biaya sehari-hari, pengurusan dokumentasi dan proses lainnya oleh penyelenggara travel umrah.
Dijelaskan juga, pada tahun ini jumlah jamaah umrah mencapai 3 juta umat Islam yang datang dari berbagai negara belahan dunia menunaikan ibadah umrah dan ziarah ke makam Rasulullah dan Masjid Nabawi Madinah. Dengan demikian jumlah jamaah umrah pada kali ini meningkat sebesar 550 ribu dari tahun sebelumnya akibat dari adanya peningkatan pelayanan dan perbaikan berbagai fasilitas demi kenyamanan para tamu Allah melaksanakan ritual ibadah umrah.
Sesuai hasil pengkajian, rata-rata jamaah mengeluarkan biaya sebesar SR.1.500 untuk transporatasi udara maupun darat, sehingga maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines memperoleh pasokan SR.4,5 milyar. Sedangkan pasokan untuk pemondokan sekitar SR.1,5 milyar rata-rata perjamaah antara SR.500 – SR.600 perhari sesuai jenis tingkatan hotel dan suite room dekat Masjidil Haram.
Sementara untuk penyelenggara travel umrah hanya memasok sekitar SR.300 juta dengan rata-rata perjamaah SR.100 sesuai tingkat pelayanan dan penyediaan fasilitas yang diperlukan oleh para tamu Allah melaksanakan ibadah umrah.
Dari segi kebutuhan sehari-hari, jamaah membelanjakan ke berbagai restaurant, pertokoan dan pusat perbelanjaan memasok sebesar SR.2,7 milyar termasuk biaya pembelian beragam jenis hadiah sebagai kenangan dan untuk kerabat saat jamaah tiba kembali bergabung dengan sanak saudara.
Pihak pengkajian Kementerian Haji merasa yakin pada musim umrah tahun berikutnya akan lebih besar lagi pemasokan dari para jamaah umrah dengan semakin ditingkatkannya segala sektor pelayanan baik fasilitas maupun pengaturan lainnya terasa akan lebih baik lagi di masa mendatang.
Kontributor : Yasin Santu