Pesantren

Pesantren Haurkuning Dipadati Ratusan Santri Baru

Kamis, 21 Juli 2016 | 07:03 WIB

Tasikmalaya, NU Online
Pesantren Baitul Hikmah yang bertempat di Kampung Haurkuning Desa Mandalagun, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya ini menerima santri baru sebanyak 880 yang terdiri atas 550 santri putra dan 330 santri putri, Rabu (20/7). Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah di pengujung penerimaan santri baru pada Senin (25/7).

Ketika disowani alumni, Pimpinan Pesantren Baitul Hikmah KH Busyrol Karim akhir pekan menuturkan, dari tahun ke tahun sejak kepergian pendiri pesantren tahun 2013 secara kuantitas santri pondok ini terus meningkat.

“Ini tidak lepas dari peran alumni yang telah mendakwahkan dan mendukung keberlangsungan pondok tercinta ini, dan kami meminta doanya supaya bisa terus berjuang mengemban amanah mengurus pondok ini,” kata Kiai Busyrol Karim di kediaman pendiri pesantren almarhum KH Saepudin Zuhri.

Untuk menanggapi membludaknya santri pada tahun ini, para pengurus khususnya diharapkan lebih cekatan mengatasi problem-problem santri baru sehingga para santri tetap betah mondok di pesantren ini. Pengurus juga harus serius dalam mendidik dan membimbing para santri khususnya santri baru.

Putra sulung pendiri Pesantren Haurkuning ini melanjutkan, santri baru ibarat bayi yang tidak tahu menahu tentang baik dan buruk di pesantren. Untuk itu santri lama diharapkan membimbing santri baru terhadap hal-hal yang positif di pondok ini.

Ia meminta para kepala kamar memberikan penyuluhan untuk santri baru di kamar masing-masing.

Pesantren yang didirikan KH Saepudin Zuhri pada 18 Agustus 1964 ini membuka pendidikan formal tingkat menengah, Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Pihak pesantren mewajibkan para murid di sekolah menengah itu untuk mukim.

Pesantren yang berada di Puncak Haur ini dikenal sebagai pesantren yang mendalami ilmu nahwu dan sharaf secara mendalam dan melahirkan santri yang cerdas dan disiplin. (Husni Mubarok/Alhafiz K)


Terkait