Pesantren

Pesantren Darul Ulum Bondowoso Bantah Gabung dengan HTI

Rabu, 13 Juli 2016 | 15:00 WIB

Bondowoso, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Darur Ulum Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer, Bondowoso, Jawa Timur, Kiai Anwar Mahfudz meluruskan mengenai isu pada tahun 2012-2013 yang menyebut Pondok Pesantren Darul Ulum bergabung dalam organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI ). Pihaknya membantah berafiliasi dengan kelompok anti-Pancasila tersebut.

"Pondok Pesantren Darul Ulum mulai dari pendiri pertama hingga hari ini murni berhalauan Ahlussunnah wal Jamma'ah An-Nahdiyyah, kitab yang diajarkan di Pondok Pesantren Darul Ulum tetap kitab-kitab salaf, seperti Fathul Qorib, Fathul Mu'in, Bidayah, dan lain-lain. Jadi tidak mungkin dan sangat tidak masuk akal jika PP Darul Ulum tergabung dalam HTI," tegasnya.

Hal itu ia sampaikan dalam temu alumni dalam acara Halal Bihalal dan Pengukuhan Pengurus Persatuan Alumni Santri Pondok Pesantren Darul Ulum (Persada) masa khidmah 2016-2019. Kegiatan dilaksanakan di halaman pondok pesantren setempat, Rabu ( 13/07) pagi.

Kepada seluruh undangan dan alumni juga menegaskan bahwa seluruh alumni harus kompak menjaga ikatan silaturahim.

Hal senadan juga disampaikan Ketua Umum Persada Muhammad Afifi. Seusai dilantik ia mengimbau para alumni untuk selalu menjaga ikatan silaturahim serta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kesantrian. Ia mengingatkan bahwa peran santri dalam sejarah bangsa Indonesia sangatlah besar.

“Dibuktikan dengan lahirnya Resolusi Jihad pada tanggal 22 Oktober 1945 yang pada tahun kemarin, 2015, ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional oleh Presiden Jokowi," ungkap Afifi di hadapan undangan.

Seharusnya, menurutnya, penghargaan Hari Santri Nasional menjadi motivasi bagi para santri untuk merawat semangat nasionalime, “Tentunya dengan cara menjalankan apa yang diperjuangkan dan diinginkan oleh para ulama dan pendahulu kita," jelasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh KH Ghozali Utsman (Pengasuh Pondok Pesantren Al Utsmani Beddian Jambesari Darus Sholeh), H Fawaid (Ketua Syuriah MWCNU Pujer), Camat Pujer,  Kapolsek Pujer, dan Danramil Pujer, serta kepala Desa Maskuning Kulon Unang Raharjo.

Acara dibuka dengan penampilan drumband  dari Araya Nada. Kemudian dilanjutkan dengan Haul Pendiri Pondok Pesantren Darul Ulum Almarhum Kiai Mahfud yang diisi dengan pembacaan yasin dan tahlil dan dipandu langsung oleh Ust. Ahmad Jailani  yang diikuti ratusan alumni. (Ade Nurwahyudi/Mahbib)



Terkait