Grobogan, NU Online
Dalam rangka memperingati haul pendiri Pondok Pesantren Al-Hidayah KH Umar Suhaimi, panitia menggelar acara prosesi wisuda santriwan dan santriwati yang telah mengkhatamkan al-Qur’an. Acara tersebut bertempat di pesantren setempat di Desa Permas Krogen, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (26/2).
<>
Para santri yang telah mengkhatamkan al-Qur’an berjumlah 72 yang terdiri dari 8 khatimin bil ghaib (dengan hafalan) putra dan 18 bin nadhari (non-hafalan) putra; 9 bil ghaib putri dan 37 bin nadhari putri. Di tempat terpisah, mereka didaulat membacakan surat-surat pendek al-Qur’an di hadapan seluruh pengunjung yang dimulai dari awal ayat Adh-Dhuha hingga an-Nas.
Sebelum prosesi wisuda, para pengunjung diajak untuk berziarah bersama ke makam Kiai Umar. Lantunan tahlil bergemuruh di area pemakaman.
Menurut salah satu pengunjung, Musyafa’, acara tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang dipersiapakan bagi santri dan masyarakat. “Tujuan kami mengunjungi haul Mbah Umar adalah ingin mendapat 2 berkah, yakni berkah ulama dan berkah al-Qur’an,” ujarnya.
Di pengujung acara, pengunjung disuguhi tausiyah yang disampaikan oleh KH. Abdul Muhith Abdul Fatah dari Jakarta. Pada kesempatan itu, ia mengorelasikan antara syafaat ulama dan syafaat al-Qur’an. (Asnawi Lathif/Mahbib)