Nasional

Wakapolda: Semangat NKRI di Pekalongan Bisa Dicontoh Daerah Lain

Ahad, 8 Januari 2017 | 21:01 WIB

Pekalongan, NU Online
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Brigadir Jenderal Polisi Firli menyatakan, Pekalongan bisa dijadikan model percontohan oleh daerah lain dalam menyerukan semangat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kegiatan apel merah putih dan ikrar NKRI yang diselenggarakan oleh Habib Luthfy di Pekalongan ini bisa diadopsi oleh daerah lain. Dari Pekalongan terus diserukan semangat NKRI, satu di antaranya berkat kepiawaian Habib Luthfi bin Ali Yahya yang sudah menunjukkan perhatian besar terhadap keutuhan NKRI," katanya di hadapan ribuan peserta apel kesetiaan NKRI yang diikuti jajaran TNI, Polri, Badan Otonom NU dan pelajar se-Kota di Pekalongan, Sabtu (7/1).

Dikatakan, patut disadari bersama bahwa NKRI dibangun dengan penuh semangat nilai-nilai perjuangan para pendahulu. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus harus memiliki kewajiban bagaimana dapat meneruskan cita-cita para pendahulu. 

Rais Aam Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Ali Yahya berharap media menjadi sarana pemersatu serta memperkokoh NKRI karena media memiliki peran strategis, utamanya dalam memberikan pencerahan terkait makna NKRI seutuhnya pada masyarakat.

"Media harus menjadi kepanjangan tangan supaya dapat memperkokoh NKRI dengan melalui karya mutiaranya agar pencerahan terhadap orang awam khususnya terkait NKRI begitu penting," kata Habib Luthfi.

Usai acara, Habib Luthfy, Wakaploda Jateng dan segenap tamu undangan menyempatkan diri menyalami peserta apel yang berlangsung di alun-alun Kota Pekalongan.

Apel itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Maulid Nabi di Kota Pekalongan termasuk Kirab Merah Putih, nikah maulid, Pawai Panjang Jimat dan silaturrahim ulama thariqah, TNI dan Polri. Sedangkan puncak maulid berlangsung di Gedung Kanzus Sholawat Ahad (8/1) yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo bersama para menteri Kabinet Kerja. (Abdul Muiz/Abdullah Alawi)


Terkait