Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) lewat kegiatan Halal Bihalal memperbaharui semangat perjuangan. Halal bihalal digelar di Auditorium HM Rasyidi, Kantor Kemenag RI lantai dasar, jalan MH Thamrin nomor 6, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9) pagi.
<>
Kegiatan ini diisi sambutan Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa. Dalam sambutan itu, ia mengajak komitmen semua lapisan pengurus Muslimat NU maupun pemangku kebijakan publik di setiap instansi pemerintah untuk mengutamakan kepantingan warga.

Khofifah menyinggung misalnya ketidakseriusan pemerintah dalam mengambil kebijakan-kebijakan publik. Ia mempersoalkan antara lain masalah pajak dan pembalakan hutan.

“Pembalakkan kayu dan penebangan hutan itu dilakukan mereka yang tidak mengerti hutan. Tetapi, perusakan hutan dilakukan ahli hutan itu sendiri,” kata Khofifah.

Sebelum ceramah yang diisi Ketua Umum Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) KH Zakky Mubarok berlangsung, peserta dihibur dengan pertunjukan marawis pimpinan Hj Muzaenah Zein. Mereka adalah kader Muslimat NU Jakarta Utara. Mereka membawakan selawat ‘Ya Nabi’.

Sedikitnya 300 pengurus Muslimat NU hadir. Mereka merupakan pengurus PP Muslimat NU, PW Muslimat NU DKI Jakarta, PW Muslimat NU Banten, dan PC Muslimat NU se-Jabodetabek.

Sedangkan KH Zakky Mubarok menegaskan kembali akhlaq. Menurutnya, akhlaq ini yang menjadi daya tarik utama dalam kepentingan dakwah.

“Keberhasilan dakwah Rasulullah itu terletak dalam dakwah. Ini perlu menjadi perhatian bagi siapa saja yang ingin mengajak orang lain ke jalan Allah,” kata KH Zakky.

Sebelum halal bihalal ditutup, semua hadirin berjabat tangan dan berpeluk mengucap maaf.

Sebelum makan siang bersama, kegiatan halal bihalal ditutup doa yang dipimpin Ketua Umum Himpunan Daiyah Muslimat NU (Hidmat NU) Hj Mahfidzoh Ali Ubaid.


Penulis: Alhafiz Kurniawan