Nasional

Tugas Guru PAUD Mengasuh dan Merawat, Bukan Mengajar

Senin, 5 Desember 2016 | 05:03 WIB

Jakarta, NU Online
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI R Ella Yulaelawati menyampaikan bahwa guru PAUD lebih berperan sebagai pengasuh dan perawat terhadap anak didiknya. Tugas mereka, menurut Ella, berbeda dari tugas para guru untuk tingkatan pendidikan di atasnya.

Demikian disampaikan R Ella Yulaelawati saat membuka sosialisasi Kurikulum 2013 (Kurtilas) PAUD di Pusdiklat Muslimat NU, Pondok Cabe, Tangsel, Ahad (4/12) pagi.

“Guru harus memastikan anak sudah sarapan di rumah. Jangan sampai anak belajar dalam keadaan lapar,” kata Ella di hadapan sedikitnya seratus guru PAUD yang datang dari Jabodetabek.

Ia mengingatkan para guru untuk tidak tersandera oleh administrasi pendidikan rutin harian seperti pembuatan rencana pembelajaran. Menurutnya, rencana pembelajaran semacam itu bisa dikerjakan untuk jangka setahun ke depan.

“Jangan larut dalam administrasi pendidikan seperti rencana pembelajaraan. Jangan membuat rencana pembelajaran setiap hari. Rencana ini cukup dibuat untuk satu tahun ke depan di buku besar. Rencana jangka pendek cukup dibuat di catatan kecil saja,”.

Menurutnya, yang terpenting dalam pendidikan untuk setingkat PAUD adalah pendampingan dan juga kompetensi guru.

“Yang penting adalah kompetensi guru. Guru PAUD bukan mengajar, tetapi mengasuh dan merawat. Memahami maunya anak, bukan maunya kita. Guru PAUD ini juga mendorong anak terpenuhi gizi,” tandas Ella.

Tampak hadir dalam sosialisasi Kurtilas PAUD Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU Hj Sri Mulyati, Hj Nur Rif‘ah, Hj Nurhayati Said, dan sejumlah pengurus YPM NU lainnya. (Alhafiz K)


Terkait