Terhadap Kelompok Khilafah, Banser Diminta Koordinasi dengan Aparat Keamanan
Ahad, 16 April 2017 | 20:04 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas menegaskan apa yang dilakukan Banser terhadap kelompok pengusung khilafah memiliki protap yang jelas. Yaitu, Banser melaporkan terlebih dulu kelompok tersebut kepada pihak kepolisian.
“Koordinasi dengan aparat keamanan. Dorong mereka untuk membubarkan acara itu. Semua harus dimulai dengan bicara baik-baik. Tapi jika ada yang berusaha merongrong negeri ini, masa sih kita diam?” tegasnya di Jakarta, Jumat malam (14/4).
GP Ansor dan Banser turun tangan untuk menyikapi hal itu, apa artinya aparat keamanan tidak mampu? Atau ada pembiaran? Atau sengaja meminjam tangan GP Ansor dan Banser?
“Saya tidak mau membenarkan itu semua. Juga tidak menyalahkan jika ada anggapan seperti itu. Yang jelas, regulasi untuk membubarkan kelompok-kelompokk radikal itu belum cukup tegas,” jawab pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu.
Apa yang dilakukan Banser tersebut, bukan tanpa risiko. Banser sering dicitrakan atau lebih tepatnya dipelintir media tertentu bahwa Banser membubarkan pengajian, tidak care kepada sesama Muslim, malah lebih sayang kepada nonmuslim.
“Namanya juga media. Sesukanya bikin frame, kan? Kami menyayangi semua umat manusia. Tidak peduli latar belakangnya. Apa pun agamanya jika mencintai negeri ini, mereka sahabat kami,” tegas Gus Yaqut itu. (Abdullah Alawi)