Nasional

Tempat Ibadah Terima Karpet dari NU Care-LAZISNU Korea Selatan

Rabu, 7 Maret 2018 | 13:00 WIB

Pacitan, NU Online
Banjir yang melanda Kabupaten Pacitan akhir November 2017 lalu menjadikan seluruh wilayahnya lumpuh. Karena hampir seluruh wilayah di kabupaten ini tergenang banjir juga longsor. Hal ini tidak saja memakan korban jiwa namun juga mengakibatkan kerusakan berbagai fasilitas umum, termasuk masjid, mushalla dan madrasah diniyah (Madin).

Dalam upaya Program Recovery NU Care-LAZISNU menyerahkan bantuan berupa karpet ke beberapa masjid, mushalla dan Madin yang ada di Pacitan, Rabu (7/3). Penyerahan bantuan diberikan langsung Direktur Penyaluran NU Care-LAZISNU Slamet Tuharie, Ketua UPZIS NU Care-LAZISNU Kabupaten Pacitan Sunoto, beserta segenap jajaran Pengurus Cabang LAZISNU Pacitan dan Banser.

“Ini merupakan bantuan dari NU Care-LAZISNU Korea Selatan yang diamanahkan kepada kita. Tapi karena pada waktu bencana, bantuan sudah luar biasa banyaknya. Maka, bantuan ini kita arahkan untuk Program Recovery,” kata Slamet Tuharie.

Adapun beberapa tempat yang menerima bantuan antara lain Masjid Ar-Rahman, Masjid Darunnajah, Masjid Nurul Amal, Mushalla Nurul Ikhlas, Mushalla Al Anwar, dan Madin An-Nur.

Ketua UPZIS NU Care-LAZISNU Pacitan, Sunoto, mengungkapkan bahwa sewaktu dan seusai bencana belum ada penyaluran bantuan berupa karpet untuk keperluan ibadah. 

“Kalau makanan dan pakaian alhamdulillah waktu itu sampai berlebih-lebih,” katanya. Bantuan datang dari berbagai pihak. Tapi bantuan seperti karpet untuk shalat malah belum tersentuh, sehingga dirinya mengucapkan terima kasih kepada LAZISNU Korea Selatan yang telah menyalurkan bantuannya melalui LAZISNU Pusat untuk Pacitan, lanjutnya.

Sementara, Takmir Mushalla Nurul Ikhlas yang berada di Krajan Lor, Suparni juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada NU Care-LAZISNU yang telah memberikan bantuan untuk mushallanya.

“Terima kasih. Jama’ah akan lebih nyaman menjalankan aktivitas ibadahnya,” ungkap Suparni.

Selain memberikan karpet ke beberapa masjid, mushalla dan Madin, NU Care-LAZISNU juga mendirikan sebuah MCK untuk Wiwi Setiyono (41), Kasatkorkel Banser Kelurahan Bangunsari, yang rumahnya menjadi salah satu yang terdampak parah karena banjir saat itu. (Wahyu Noerhadi/Ibnu Nawawi)


Terkait