Nasional

Tegas, Pengurus NU Diberhentikan Jika Terlibat Politik Praktis

Ahad, 12 Agustus 2012 | 07:54 WIB

Jombang, NU Online
Komitmen untuk tidak membawa nama NU ke ranah politik praktis ditegaskan jajaran pengurus NU Jombang. Pengurus Harian NU harus mengundurkan diri dan siap diberhentikan jika terlibat politik atau non aktif saat running dalam pilihan kepala daerah (pilkada).<>

Komitmen itu ditegaskan seluruh Pengurus Harian baru hasil Konferensi Cabang NU  di PP Bahrul Ulum Tambakberas beberapa waktu lalu dengan bentuk penandatangan integritas, Sabtu (10/ 8) dikediaman ketua Tanfidziyah terpilih KH Isrofil Amar.

"Seluruh pengurus harian mulai dari Syuriyah dan Tanfidziyah harus menandatangi pakta integritas, siap dievaluasi dan tidak boleh membawa- bawa NU dalam ranah politik praktis," ujar KH Isrofil Amar ketua tanfidziyah terpilih mengatakan.

Jika pengurus terlibat, lanjut KH Isrofil, akan diberhentikan, dan jika pengurus terlibat atau maju sebagai calon kepala daerah maupun wakil harus non Aktif.

"Ini komitmen seluruh pengurus, Alhamdulillah mereka telah menandatangani semua," imbuh dosen Universitas Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Peterongan Jombang ini menegaskan, seraya mengatakan, penandatangan Integritas ini agar NU terjaga dari kepentingan kelompok tertentu, terutama dalam hal pemilukada.

H Basyarudin Saleh, salah satu pengurus Cabang NU anyar,  mengatakan, pihaknya sangat mendukung budaya tanda tangan pakta integritas yang disodorkan kepadanya.

"Bagus, saya sangat sepakat dengan kebijakan Rais dan Ketua Tanfidz seperti ini. NU memang harus netral, diterima dan menerima semua orang, tidak terjebak politik praktis," ujarnya usai menandatangi pakta integritas.

Sementara itu, penyusunan kepengurusan NU Kabupaten masa khidmat 2012-2017 sudah lengkap.  Mereka adalah, KH Nasir Abd Fatah Rais Syuriyah, Wakil Rais, KH Mujib adnan, KH rfan soleh,  Wazir aly.LC, KH Maksum zein, KH  Mahrus dan KH  Junaidi Hidayat. Sedangkan  Katib Syuriyah adalah KH Kholiq Hasan bersama  Muis Mashuri. 

Di jajaran Tanfidziyah, Ketua KH Isrofil Amar, M.Ag,  dengan dibantu  KH Fadhulloh Malik sebagai wakil ketua bersama,  KH Taufiq Djalil, Dr. Nur Hamid Saidi,  Munif Kusnan. Syamsul Maarif, dr Zulfikar Asad dan  Gus  Edy labib Patriadin. Sedangkan Sekretaris  Muslimin Abdillah, Syamsul Rijal dan  Machwal Huda. 

Untuk Bendahara. H Sa'dullah Ridwan, H  Basyarudin Saleh dan  H Husein. 


Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Muslim Abdurrahman


Terkait