Nasional

Tantangan Menpora untuk Fatayat NU

Jumat, 5 Mei 2017 | 09:13 WIB

Palangkaraya, NU Online
Fatayat NU memiliki peran besar dalam proses pengembangan perempuan di Indonesia. Oleh karena itu Fatayat harus terlibat dalam beberapa program Kemenpora seperti Gerakan Nasional Ayo Olahraga yang di dalamnya ada acara Gowes Nusantara dan Gala Desa. Demikian disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi saat memberikan materi pada acara Rapat Kerja Nasional Fatayat NU di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (5/5) pagi.

"Fatayat NU adalah bagian penting negara ini, termasuk bagian dari Kemenpora. Oleh karena itu saya mengajak kepada semua peserta Rakernas ini untuk ikut bersama-sama mendukung program di Kemenpora baok itu dibidang pemuda dan olahraga. Tahun ini Kemenpora memiliki beberapa program unggulan seperti Ayo Olahraga dimana didalamnya ada kegiatan Gowes Nusantara yang dimulai dari Sabang hingga berakhir di Magelang. Dan yang kedua ada Gala Desa yang tujuannya mengajak masyarakat semangat berolahraga. Saya juga Fatayat ikut terlibat dalam program ini," kata Menpora. 

Menggiatkan kembali jargon lama "Memasyarakatkan Olahraga dan Memasyarakatkan Olahraga" memang saat ini menjadi fokus di Kemenpora. Olahraga menurut Imam sangat penting untuk membuat masyarakat sehat jasmani dan rohani.

"Saya setuju sekali jika olahraga menjadi bagian penting di masyarakat. Saya juga menantang Fatayat untuk menggelar Pekan Olahraga Fatayat Nasional 2018, terserah cabangnya apa aja, insyallah akan kita dukung," tambahnya.

"Kita juga tahun depan akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, saya mengajak Fatayat juga menjadi bagian penting dalam sejarah olahraga Asian Games ini. Ayo kita semua sekarang bersama-sama membangkitkan semangat olahraga, dan Fatayat harus menjadi bagian dari ini, " kata Menpora. (Red-Kendi Setiawan)


Terkait