Jakarta, NU Online
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) daerah bertanggung jawab secara moral kepada kepengurusan NU setempat. Gerakan Lakpesdam NU daerah lebih mengacu pada kebutuhan-kebutuhan NU di daerahnya masing-masing.

<>

Demikian dikatakan oleh mantan Ketua PP Lakpesdam NU Helmy Ali kepada NU Online usai peringatan harlah ke-28 Lakpesdam NU di Kantor PP Lakpesdam NU, Jalan H Ramli Nomor 20A, Selasa (9/4) petang.

“Lakpesdam NU sebagai lembaga pendidikan memiliki mekanisme kerja tersendiri yang berbeda dengan lembaga lain di NU,” ungkap Helmy Ali yang duduk pada sebuah kursi di lantai dua Kantor PP Lakpesdam NU.

Lakpesdam NU daerah, tambah Helmy Ali, tidak bertanggung jawab secara hierarkis kepada Lakpesdam di tingkat yang lebih tinggi. Karena, acuan Lakpesdam NU mengarah pada dinamisasi NU setempat.

Dengan begitu, gerakan Lakpesdam NU akan lebih nyata dibanding kerja-kerja yang mengacu pada program-program yang disodorkan oleh Lakpesdam di tingkat atas. Sementara hubungan Lakpesdam NU daerah dengan Lakpesdam NU pusat hanya bersifat koordinasi dan konsultasi, tegas Helmy Ali yang mengenakan kemeja lengan sebatas siku.

Helmy menambahkan, dari situ Lakpesdam NU daerah perlu merumuskan sendiri permasalahan dan gerakan-gerakan yang sesuai dengan kebutuhan warga NU setempat. Dengan cara kerja demikian, Lakpesdam NU daerah menjadi mata tombak yang bergerak lentur bagi pemberdayaan NU dan masyarakat setempat.

Dalam mencapai sasarannya, Lakpesdam NU daerah dapat berjejaring dengan NU, lembaga-lembaga dan banom NU, dan kekuatan-kekuatan sumber daya manusia di daerahnya, tutup Helmy Ali.

Penulis: Alhafiz Kurniawan