Yogyakarta, NU Online
Kurikulum 2013 sebagian sudah diterapkan di beberapa sekolah pada tahun 2013. Sedangkan sekolah yang di bawah Kementrian Agama (Kemenag) akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2014/2015. Lembaga Pendidikan Ma’arif NU DI Yogyakarta menyatakan siap untuk menerapkan kurikulum 2013 pada tahun ini.
<>
“Melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud) kita sudah beberapa kali membicarakan soal kurikulum 2013. Kita menatap masa depan pendidikan melalui kurikulum 2013. Harapan kita pada tahun 2014, pendidikan kita sudah tersentuh dengan kurikulum 2013,” ungkap Masharun Ghazalie, Ketua LP Ma’arif NU DIY saat ditemui di kantor PW NU DIY, Sabtu (03/05).

Ia mengungkapkan, kesiapan LP Ma’arif NU DIY untuk menerapkan kurikulum 2013 karena pendidikan NU DIY merasa dibina dan dibimbing oleh Mendikbud dan Kemenag baik pusat atau daerah.

Pendidikan NU saat ini, menurut Masharun, harus bangkit dari sisi kuantitas ataupun kualitas. "Harapan kita sekarang menjadi kebangkitan emas betul bagi sekolah-sekolah Ma’arif untuk maju sejajar dengan sekolah lain. Kita telah mempunyai modal dari sisi akhlakulkarimah, kepribadian, yang saya kira (merupakan) keunggulan dibandingkan sekolah-sekolah umum yang lainnya," paparnya.

Masharun berharap, melalui kesuksesan pelaksanaan ujian nasional, para pelajar bisa meneruskan ke perguruan tinggi. “Ketika penerimaan anak didik baru, kita berharap siswanya meningkat. Kita kerja sama dengan pemerintah pusat, baik terhadap Kemendikbud atau pada Kemenag,” tambahnya. (Nur Sholikhin/Mahbib)