Nasional

Sumanto Dorong Masyarakat Tingkatkan Literasi agar Tidak Mudah Terprovokasi

Sabtu, 7 Juli 2018 | 06:15 WIB

Sumanto Dorong Masyarakat Tingkatkan Literasi agar Tidak Mudah Terprovokasi

Sumanto Al-Qurtubi

Jakarta, NU Online 
Dosen Antropologi di King Fahd Potroleum University, Arab Saudi Sumanto Al-Qurtubi mendorong masyarakat Indonesia agar meningkatkan literasi dan analisisnya terhadap suatu peristiwa. 

"Itu yang perlu kita tingkatkan terus," kata Sumanto seusai mengisi Kuliah Umum di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Matraman, Jakarta, Sabtu (6/7).

Menurut Sumanto, peningkatan literasi dan analisis menjadi penting agar tidak mudah terprovokasi dan dimobilisasi oleh kelompok-kelompok radikal. 

"Kalau orang daya literasinya tinggi, daya bacanya tinggi, daya analisisnya bagus, (orang tersebut) tidak mudah dibegitukan (dimobilisasi dan diprovokasi)," kata Sumanto.  

Rendahnya literasi masyarakat Indonesia di dapatkan dari hasil studi "Most Literred Nation In The World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State University, sebuah perguruan tinggi di Amerika Serikat menempatkan Indonesia di urutan ke-60 dari 61 negara yang disurvei. 

Indonesia persis di bawah Thailand (59) dan hanya setingkat lebih baik dari Botswana (61), sebuah negara miskin di Afrika. 

"Problem terberat Indonesia ya itu karena masyarakat literasinya rendah, daya bacanya rendah, daya analisisnya rendah, kemampuan menyerap wawasan juga rendah, itu kenapa masyarakat mudah digiring ke sana ke mari," jelas pria kelahiran Batang, Jawa Tengah itu. (Husni Sahal/Muiz)


Terkait