Cirebon, NU Online
Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (PP LP Ma’arif NU) memberikan anugerah pendidikan kepada sembilan tokoh NU. Anugerah ini diberikan kepada mereka yang telah memberikan kontribusi dalam pengembangan pendidikan, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama.<>
“Penganugerahan ini merupakan bentuk apresiasi Lembaga Pendidikan Ma’arif NU atas dedikasi dan perjuangan tanpa pamrih dari mereka dalam dunia pendidikan,” jelas Ketua PP LP Ma’arif NU H.Z. Arifin Junaidi, Kamis, (8/1) di Cirebon.
Sembilan tokoh tersebut diantaranya, putra sulung Mbah Hasyim Asy’ari, KH. Abdul Wahid Hasyim, kedua mantan Rais Aam PBNU yang juga pengasuh Pondok Pesantren Maslahul Huda Kajen, Pati, KH Ahmad Sahal Mahfudh, ketiga Kiai yang juga intelektual muslim, Prof. KH. Anwar Musaddad, keempat KH. Tolhah Mansur yang juga bapak pendiri IPNU.
Kemudian kelima dr. Fahmi Dja’far Saifuddin putra sulung tokoh Nadlatul Ulama, KH. Saifuddin Zuhri, keenam Presiden RI ke-4, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), ketujuh Wakil Presiden RI H.M. Jusuf Kalla, kedelapan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj, dan kesembilan Mendikbud RI 2009-2014 Prof. Dr. Muhammad Nuh.
Penganugerahan ini diberikan sekaligus dengan pemberian beasiswa kepada santri berprestasi di lokasi Perkemahan Pramuka Penggalang Ma’arif Nasional (Pergamanas), di Ponpes Khas Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Penganugerahan salah satunya diberikan langsung oleh Menag RI H. Lukman Hakim Saifuddin dan Wagub Jawa Barat, H. Dedi Mizwar. (Abdul Muiz/Fathoni)