Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahadlatul Ulama (PP IPNU) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada akhir bulan Desember 2016 ini. Kegiatan ini mengambil tema Sinergisitas Pelajar Putri dalam memperjuangkan Perdamaian terhadap Perempuan.
"Rakernas ini tentu saja juga untuk merumuskan kembali program-program kerja prioritas dan unggulan untuk dapat diterapkan baik di tingkat pusat maupun wilayah seluruh Indonesia," ujar Puti Hasni, Ketua Umum PP IPPNU saat dihubungi NU Online, Senin (19/12) di Jakarta.
Selain itu, tambah Puti, kegiatan yang mempertemukan para pengurus IPPNU di tingkat wilayah ini juga bertujuan untuk mengonsolidasikan kembali para pengurus dalam rangka memperkuat pengkaderan dengan langkah-langkah strategis.
Puti memaparkan, ada beberapa hal penting soal peran IPPNU untuk pelajar putri yang akan bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Di antaranya yaitu, kaderisasi pelajar putri nusantara untuk mengenal Islam Aswaja An-Nahdliyah dan penguatan nilai-nilai dan militansi kader.
“Kemudian juga penguatan komisariat di pondok pesantren dan sekolah ma’arif serta pengurus komisariat perguruan tinggi, dan perluasan komisariat di sekolah-sekolah umum,” terangnya.
Dia juga menjelaskan, IPPNU membentuk Rumah Ramah Perempuan yang diorientasikan sebagai forum konseling bagi pelajar putri, remaja, dan perempuan Indonesia.
Rencananya, Rakernas yang berlangsung pada 23-25 Desember 2016 di Pondok Peaantren Al-Tsaqafah Jakarta Selatan ini akan di buka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy. (Anty Husnawati/Fathoni)