Nasional

Santri Wajib Hadapi Tantangan dan Peluang Teknologi

Rabu, 8 Agustus 2018 | 20:00 WIB

Santri Wajib Hadapi Tantangan dan Peluang Teknologi

Ilustrasi pengajaran teknologi di pesantren

Jakarta, NU Online
Majunya teknologi mendukung proses pendidikan di pesantren, misalnya melalui kurikulum yang diolah agar bisa menjawab tantangan dunia modern. Hal itu juga bagian dari cara pesantren mengikuti perkembangan zaman.

Demikian disampaikan Abdul Waid dari RMI PBNU pada Ngaji Teknologi Santri ‘Pesantren’ dan Inovasi Teknologi di Ruang Perpustakaan PBNU, Rabu (8/8).

“Teknologi sebagai alat memudahkan proses pembelajaran bagi santri dan anak-anak dalam memahami sesuatu,” kata dia pada diskusi bulanan yang digelar oleh Lakpesdam dan LTN PBNU.

Ia menegaskan salah satu hal yang menjadi perhatian dari pesantren adalah lulusanya dihadapkan pada kondisi revolusi industri 4,0 yang erat salah satunya dengan digitalisasi. Namun, tantangan teknologi tersebut sejatinya juga membawa peluang bagi santri dan pondok pesantren.

Mbah Hasyim sampai Gus Dur Minta Santri Pelajari Ilmu Agama dan Umum
Kemajuan Bangsa Perlu SD Unggul Terbarukan

“Misalnya industri transportasi online seperti Gojek, Grab dan seterusnya dulu tidak terpikirkan. Lalu retail yang dulu konvensional berada di gedung, mulai terjadi pengurangan karena orang lebih suka belanja online,” kata Waid.

Pemahaman dan penguasaan teknologi bagi pesantren agar anak didik nantinya punya peran di masyarakat. Dengan demikian, pesantren juga punya tantangan baru untuk menyiapkan skema tertentu yang memungkinkan teknologi integral dalam kehidupan.

Selain Waid, diskusi juga menghadirkan Direktur NU Online, Savic Ali dan Dirjen Inovasi dan Riset Kemenristekdikti, Jumain Appe.

Moderator Daniel Zuhron dalam pengantar diskusi mengatakan diskusi diadakan sebagai bagian dari upaya yang dilakukan santri dan pesantren terkait pengembangan teknologi. (Kendi Setiawan)


Terkait