Gresik, NU Online
Pondok pesantren sejak awal berdirinya merupakan tempat penggemblengan hidup bagi para santri. Pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu agama dalam pengertian dalil-dalil nash, tetapi juga penggemblengan fisik berupa kemampuan pencak silat atau ilmu kanuragan.<>
Pendiri Pencak Silat NU Pagar Nusa KH Suharbillah mengatakan, beberapa pesantren sejak masa sebelum KH Hasyim Asy'ari bahkan sengaja didirikan di pusat kemaksiatan. Dan untuk melawan kemaksiatan, kiai dan para santrinya harus kuat fisik, beladiri.
“Maka dari itu pondok pesantren juga memberikan bekal kemampuan fisik,” kata sesepuh Pagar Nusa itu saat menghadiri pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa tingkat pelajar se-Kabupaten Gresik dan Lamongan yang digelar di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum, Kec. Dukun, kab. Gresik, Rabu (19/6) siang.
Memang dalam perkembangannya hanya beberapa pondok pesantren saja yang memberikan pengajaran ilmu kanuragan, terutama karena padatnya pendidikan pesantren, apalagi pesantren yang telah membuka cabang sekolah formal.
Maka beberapa kejuaraan Pagar Nusa yang diselenggarakan di pondok pesantren diharapkan dapat membangkitkan kembali tradisi pengajaran pencak silat di pesantren.
“Pencak Silat menjadi parameter mencari ilmu di pesantren. Tapi yang menang jangan sombong,” pesan Pengasuh Pesantren Ihyaul Ulum KH Mahfud Ma’shum yang juga Rais Syuriyah PCNU Gresik.
Kejuaraan di Pesantren Ihyaul Ulum itu digelar dalam dalam rangka peringatan haul ke-50 pendiri pesantren, KH Ma’shum Shufyan.
Wakil Sekjen Pimpinan Pusat Pagar Nusa Muhammad Muadz yang menghadiri pembukaan kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa tingkat pelajar se-Kabupaten Gresik dan Lamongan mengatakan, pihaknya saat ini sedang merapikan tata organisasi Pagar Nusa. Tututan zaman mengharuskan Pagar Nusa lebih tertib dalam berorganisasi.
Langkah itu juga dilakukan PP Pencak Silat Pagar Nusa menyusul kasus pencatutan logo Pagar Nusa dalam satu kegiatan ormas tertentu yang mengembangkan pemikiran yang justru bertentangan dengan NKRI yang diperjuangkan oleh NU dan Pagar Nusa.
Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa tingkat pelajar di Pesantren Ihyaul Ulum itu akan berlangsung hingga Jum’at (216) besok. Sekitar 350 pendekar yang merupakan utusan Ranting/Rayon Pagar Nusa se-Kabupaten Gresik dan Lamongan akan memerebutkan “KH. Ma’shum Sufyan Cup 2013” untuk beberapa kategori dan kelas.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Miftah Wahyudi