Jakarta, NU Online
Ribuan santri yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia ikut meramaikan Care Free Day (CFD) Bershalawat yang digelar Kementerian Agama melalui Bidang Pendidikan dan Pondok Pesantren. Kegiatan dipusatkan di Bundaran Soedirman, Jakarta Pusat, Ahad (12/8).
Para santri ini menggunakan peci hitam dan sarung, sedangkan yang putri menggunakan hijab. Start dimulai dari jalan Tamrin menuju Bundaran HI dan berkumpul di bundaran Soedirman. Sabyan yang sudah berada di panggung langsung menyambut para santri hingga mereka langsung berebut di posisi depan.
"Selamat pagi semua, hari ini semangat?", teriak Nisa sang vokalis.
Lagu pertama sebagai pembuka dan penyemangat para santri dengan judul Komarun, disusul dengan Rahman ya Rahman. Ribuan santri dan santriwati langsung ikut menyanyikan lagu tersebut.
Direktur Diniyah dan Pondok Pesatren, Zayadi saat memberikan sambutan mengatakan bahwa hari santri jatuh pada 22 Oktober. “Hari santri ini merupakan rekognisi atau pengakuan negara terhadap pesantren. Hari santri dicetuskan oleh presiden Joko Widodo,” katanya.
"Salah satu entitas bangsa yang mampu mempertahakan kemerdekaan adalah kaum santri. Kita tahu persis bahwa 22 Oktober itu adalah revolusi jihad yang mana telah mengilhami lahirnya hari pahlawan. Jadi 22 Oktober itulah yang mengilhami hari pahlawan," ujar Zayadi di hadapan ribuan santri yang ikut CFD.
Usai Zayadi memberikan orasinya, Sabyan kembali menghibur para santri dan santriwati. Lagu ketiga yang dinyanyikan yaitu Dina Salam, dilanjut dengan Kun Anta dan Ya Maulana. Ribuan santri dan santriwati terus berteriak dan ikut menyanyikannya.
Lagu pungkasan sebagai penutup acara CFD Bershalawat yaitu Ya Jamalu. Dari awal lagu yang dinyanyikan sampai akhir para peserta yang didominasi santri ini selalu ikut menyanyikan.
Acara berjalan lancar dari awal sampai akhir, pesertapun membubarkan diri dengan tertib. Sebelum para peserta membubarkan diri, Nisa mengajak untuk foto bersama.
"Teman-teman semua jangan bubar dulu, kita foto bersama," teriak Nisa mengajak para peserta yang hadir di acara CFD. (Abdus Salam/Ibnu Nawawi)
