Ribuan Santri Hadiri Haflah Tilawah Al-Qur’an NU Sulsel
Senin, 17 Desember 2012 | 04:29 WIB
Makassar, NU Online
Ribuan santri dari sejumlah Pondok Pesantren Penghafal Al-Qur’an di Sulawesi Selatan berkumpul di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Ahad (16/12). Mereka menyimak lantunan ayat suci Al-Qur’an ang disampaikan beberapa qari’ dan qariah nasional maupun internasional.<>
Tampak hadir pula ribuan kader dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Sulawesi Selatan, Pengurus Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan, Pengurus GP Ansor Sulsel, dan beberapa aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.
Lantunan ayat suci Al-Qur’an ang disampaikan beberapa qari’ dan qariah nasional maupun internasional antara lain Hasan Basri, Qari’ terbaik Internasional di Mekah tahun 1982 silam yang sekarang menjadi imam masjid Al Markaz.
Pagelaran dengan menyimak lantunan Al-Qur’an tersebut juga dihadiri mantan menteri Agama RI yang juga sbagai qari’ Internasional Prof Dr Said Agil Husin Al Munawwar, yang juga salah satu pengisi acara.
Hasan Basri melagukan Qur’an bersama beberapa Qari’ lainnya, yakni Muhammmad Ali, Qari’ terbaik Internasional di Libya tahun 1996, Fadhlan Zainuddin Qari terbaik Internasional di Iran 1999, H. Fachruddin Sarumpaet, Qari’ terbaik Internasional di Mesir tahun 2003. Ada juga satu qariah yang menjadi terbaik di Indonesia tahun 2012, yakni Annisaul Malicha, dan Qari’ Sulsel Dr. Mustamin Arsyad.
Pagelaran yang juga disebut haflah tilawah tersebut, diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan. Ribuan santri yang hadir datang dari Pesantren Nahdlatul Ulum asuhan AG. HM. Sanusi BAco, Lc, Pesantren Ilmu Alqur’an Almusawwirah Tallo binaan KH Syawir Dahlan, Pesantren Annahdlah UP binaan AG. H. Muh. Harisah AS, Pesantren Hasyim Asy’ari Makassar, DDI AD Mangkoso Barru, Pesantren As’adiyah Sengkang, Pesantren Amin Syam Barru, serta sejumlah pesantren lainnya.
“Kita semua sering mendengarkan nyanyian dari berbagi event ada Indonesian Idol dan Dangdut mendadak, tetapi kami dari NU coba menawarkan dan mendengarkan lantunan Ayat Suci Al-Qur’an dari para jawara tilawah Internasional maupun nasional. Namanya sima’an,”jelas Ketua Panitia Ust. Maskur Yusuf Ketua Jam’iyyatul qurra wal huffazh NAhdlatul Ulama Sulawesi Selatan.
Disisi lain harapan dari terselenggaranya acara ini adalah mendorong semangat para santri untuk menjadi penghafal qur’an dan qari’ yang terampil dan hebat dalam melantunkan ayat Alqur’an. Selain dihadiri para santri, PWNU juga mengundang warga NU se-Sulawesi Selatan, serta sejumlah masyarkat lainnya, agar bisa menarik mereka mendaftarkan anaknya bersekolah di pondok pesantren.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Andi Muhammad Idris