Bangkalan, NU Online
Ribuan warga menghadiri peringatan haul ke-39 pendiri Pondok Pesantren Asshomadiyah, almaghfurllah KH Makky Syarbini di Pondok Pesantren Asshomadiyah, Burneh, Bangkalan, Madura, Selasa (25/7). Mereka datang dari penjuru Jawa Timur.
Wakil Gubernur Jawa Timur H Syaifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul dalam mewakili keluarag besar KH Makky Syarbini mengatakan, antara kiai satu dengan yang lain saling berhubungan, baik hubungan keluarga maupun sanad keilmuan.
Lebih lanjut Gus Ipul mengatakan bahwa tahlilan itu merupakan cerminan pancasila. “Bacaan tahlil wujud sila pertama. peserta tahlil tidak ada batasan, siapa saja boleh ikut, wujud sila kedua. Semua pserta tahlil dan kiainya duduk bersila bersama wujud sila ketiga. Para kiai saling berdiskusidan mempersilahkan yang lain untuk memimpin tahlil dan doa wujud sila ke empat. Dan semua peserta tahlil dapat makanan dan berkat adalah perwujudan sila kelima.” Papar Gus Ipul.
Selain Gus Ipul, haul KH Makky Syarbini tahun ini, dihadiri Hery Sudharmanto Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia bersama beberapa pejabat. Mereka semua mengapresiasi acara haul ini.
Seusai acara pengajian, kegiatan di isi Pagelaran Seni Budaya Islam se Jawa Timur dalam tajuk “Bangkalan Bershalawat” oleh Ikatan Seni Hadrah Indonesia (Ishari) NU se-Jawa Timur.
Puluhan group Ishari hadir dari berbagai daerah di Jawa Timur melantunkan shalawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW diiringi dengan rebana. Pagelaran Ishari semalam suntuk, mulai usai pengajian hingga waktu subuh.
Semasa Hidup Almaghfurllah KH. Makky Syarbini, beberapa pengurus PBNU sering berkunjung ke Asshomadiyah, di antaranya Almaghfurllah KH Idham Chalid, KH, Saifuddin Zuhri dan Subchan ZE. (Badiul Hadi/Abdullah Alawi)