Nasional

Kiai, Santri, Pejabat, Seniman Sambut Ekspedisi Islam Nusantara

Jumat, 15 April 2016 | 11:03 WIB

Kiai, Santri, Pejabat, Seniman Sambut Ekspedisi Islam Nusantara

Tim Ekspdisi Islam Nusantara disambut di Pondok Pesantren Mambaul Hisan Gresik

Lumajang, NU Online
Tim Ekspedisi Islam Nusantara disambut dengan beragam cara ketika tiba di sebuah kota. Sebelum dilepas Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat, mereka disuguhi kesenian genjering akrobat dari kelompok Kuda Kecil pimpinan Karyadi.

Di Semarang disambut tari gembyong Semarang oleh mahasiswi-mahasiswi asal Thailand di Universitas Wahid Hasyim. Kemudian diterima Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Heru Sudjatmoko di Semarang.

Di Demak disambut Wakil Bupati dan Bupati di tempat terpisah. Kemudian disambut beragam atraksi pencak silat santriwan-santriwati Pesantren Miftahul Ulum. Di Kudus, karena berbarengan dengan peringatan 100 tahun Madrasah Qudsyiyah, disambut dengan mencicipi makanan ingkung. Esok harinya disambut Bupati Kudus di pendopo.  

Masuk ke Kota Rembang, mereka dikawal puluhan Banser Lalu Lintas (Balantas) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Rembang. Di rumah dinas Wakil Bupati Rembang, Bupati Rembang menyambut kedatangan mereka setelah penampilan terbangan.  

Di Tuban, mereka disambut Bupati Fathul Huda yang berbaju putih dan bersarung dan peci hitam. Kemudian disambut tarian-tarian khas daerah. Di makam Sunan Bejagung, mereka disambut di ruang penadaran dengan suguhan rebusan hasil-hasil bumi.

Di Lamongan tim ekspedisi dibagi tiga. Masing-masing tim diarak puluhan warga NU tanpa dipinta. Sepanjang jalan mereka mengibar-kibarkan bendera banom NU, mulai IPNU, IPPNU, Pagar Nusa, RMINU, Banser, dan GP Ansor dari pagi sampai malam.

Di Gresik disambut tari-tarian daerah dan santri-santri Pesantren Anak Sidaya Mambaul Hisan. Malam harinya ditutup dengan penampilan kentrung di sekitar makam Maulan Ishaq.

Sementara di Surabaya, mereka disambut dengan rebana dan pasukan baris-berbaris di SMK Wahid Hasyim. Sebelumnya disambut Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Sukarwo dan Saifullah Yusuf.

Sementara di Lumajang hari ini Jumat (15/4), disambut kiai, warga, dan pelajar mulai dari PAUD, TK, SD, MTS, SMK, MA, dan mahasiswa-mahasiswi Institut Agama Islam Syarifuddin. Kanan dan kiri jalan menuju Yayasan Syarifuddin sejauh 300 meter dipenuhi pelajar dengan mengacung-acungkan bendera segi tiga lambang lembaga mereka. Di depan tim Ekspedisi Islam Nusantara yang dipimpin Imam Pituduh dan Ketua PBNU Sulthan Fathoni terdapat iringan pasukan drumband. Mendekati tempat penyambutan, disambut tim rebana.

Selepas acara, menjelang Shalat Jumat, drumband kembali melakukan atraksi di halaman yayasan yang pondok pesantrennya berdiri tahun 1912 M. Kemudian mercon dibunyikan dan balon diterbangkan.  Malam ini rencananya akan disambut Bupati Lumajang di pendopo. (Abdullah Alawi)     
 


Terkait