Pukul Beduk, Presiden Resmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari
Sabtu, 15 April 2017 | 07:04 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakarta di Jalan Daan Mogot Jakarta Barat, Sabtu (14/4). Prosesi peresmian ditandai dengan pemukulan beduk.
Turut menyaksikan, tokoh NU yang juga pengasuh Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Direktur Wahid Institute Yenny Wahid.
Proses pembangunan masjid dengan nilai proyek Rp165 miliar dari APBD DKI itu dimulai sejak 2014 oleh Perusahaan swasta PT Ganiko Adi Perkasa. Sementara idenya sudah ada sejak Jokowi menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Nama “KH Hasyim Asy’ari” juga muncul dari ide Jokowi. Ia beralasan, nama pendiri Nahdlatul Ulama tersebut tepat disematkan karena selain sebagai pahlawan nasional, Kiai Hasyim Asy'ari juga dikenal sebagai ulama yang berkontribusi besar pada bangsa Indonesia.
“Beliau meletakkan fondasi agama yang ramah dan moderat," papar Jokowi.
Gus Sholah yang merupakan cucu Hadratussyekh Hasyim Asy’ari menyambut positif penggunaan nama kakeknya untuk masjid di Jalan Daan Mogot itu. Ia menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut.
Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakarta berkapasitas sekitar 16.000 jamaah. Arsitektur Masjid menampakkan langgam budaya Betawi yang kental.
Tampak hadir pula sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah di Jakarta dan alim ulama. (Red: Mahbib)