Nasional

Presiden Senang Masjid KH Hasyim Asy’ari Sarat Ornamen Betawi

Ahad, 16 April 2017 | 05:30 WIB

Presiden Senang Masjid KH Hasyim Asy’ari Sarat Ornamen Betawi

Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari (foto: detik.com)

Jakarta, NU Online
Presiden Joko Widodo mengaku bahagia dengan rampungnya proses pembangunan masjid raya DKI Jakarta di Jalan Daan Mogot Jakarta Barat. Rumah ibadah yang diberi nama Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari ini diresmikan Presiden, Sabtu (14/4), ditandai dengan pemukulan beduk.

Masjid yang dibangun sejak era Jokowi masih menjadi Gubernur DKI Jakarta itu berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektare. Luas bangunan mencapai hampir 17 ribu meter persegi. Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari yang terdiri dari dua lantai sanggup menampung 16 ribu jemaah.

Menurut Jokowi, hampir seluruh kekhasan karakter Betawi dimunculkan di Masjid Raya Hasyim Asy’ari.

"Saya senang masjid ini penuh dengan ornamen-ornamen Betawi, karena memang saat itu kita minta ada ornamen gigi balang di setiap tiangnya. Kalau kita lihat ada pagar langkan, pagarnya ini juga khas Betawi dan bangunannya berasal dari ide rumah bapang, yang ini juga khas Betawi,” kata Jokowi sebagiamana dikutip Sekretariat Kabinet RI melalui akun instagram resminya, @sekretariat.kabinet.

Pada acara peresmian, turut hadir cucu KH Hasyim Asy’ari yang juga pengasuh Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Direktur Wahid Institute Yenny Wahid.

Proses pembangunan masjid dengan nilai proyek Rp165 miliar dari APBD DKI itu dimulai sejak 2014 oleh Perusahaan swasta PT Ganiko Adi Perkasa.

Nama “KH Hasyim Asy’ari” muncul dari ide Jokowi. Ia beralasan, nama pendiri Nahdlatul Ulama tersebut tepat disematkan karena selain sebagai pahlawan nasional, Kiai Hasyim Asy'ari juga dikenal sebagai ulama yang berkontribusi besar pada bangsa Indonesia. (Mahbib)


Terkait