Nasional

Pesantren Bukan Tempat Anak Bodoh dan Nakal

Jumat, 6 Januari 2017 | 11:03 WIB

Cirebon, NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Musthofa Aqil Siroj menegaskan bahwa pondok pesantren adalah tempat mendidik para santri secara umum baik intelektualitas maupun perilaku. Ia mengimbau masyarakat untuk memondokkan di pesantren-pesantren yang jelas para kiainya mengamalkan dan mengajarkan aswaja NU.

Demikian disampaikan Kiai Musthofa Aqil dalam peringatan mauled di Desa Warukawung, Depok, Cirebon, Rabu (4/1) malam.

Ia menyayangkan pandangan sebagian masyarakat yang menganggap pesantren sebagai tempatnya anak-anak bodoh dan nakal. Justru pesantren, menurutnya, memiliki sistem pendidikan terpadu dan 24 jam non-stop untuk membentuk akhlak dan kecerdasan para santri.

“Ada juga sebagian orang-orang tua mengingatkan anaknya, ‘Kalau kamu nakal, nanti dipondokkan.’ Jadi pondok pesantren dikira tempat anak-anak nakal?” kata Kiai Musthofa.

Menurut Pengasuh Pesantren Kempek ini, para kiai tidak henti-hentinya mendampingi para santri secara lahir dan batin. Para kiai selama ini mewakafkan dirinya untuk mendidik para santri yang datang dari pelbagai daerah.

Menurutnya, pesantren adalah semacam universitas yang mengajarkan pelbaga jenis ilmu pengetahuan. Karenanya masyarakat perlu mengirimkan anak-anak terbaiknya untuk dididik di pesantren. (Alhafiz K)


Terkait