Jakarta, NU Online
Wakil Ketua Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Aris Adi Leksono menekankan pentingnya Guru NU memahami, menghayati, dan mengamalkan empat plus kompetensi guru.
Kompetensi yang dimaksudkan, menurut Aris pertama selain berpedoman pada Undang-undang Guru dan Dosen, juga kedua perlu Guru NU dibekali kompetensi ideologis.
Lebih lanjut, Aris yang juga Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) menjelaskan, ketiga membentuk aplikasi kompetensi ideologis bagi Guru Pergunu adalah dengan menghadir pembelajaran yang bermuatan nilai-nilai kebangsaan dan Islam Aswaja Annahdliyah dalam bingkai Islam rahmatan lil 'alamin.
“Selain itu, keempat guru NU harus mampu menerapkan pembiasaan amaliyah NU di lingkungan sekolah atau madrasah. Sehingga ke depan lahir generasi bangsa yang cinta agama, bangsa dan negaranya,” jelas Aris kepada NU Online, Selasa (3/4) di Jakarta.
Upaya pembekalan kompetensi tersebut di antaranya dilakukan Pergunu dengan melakukan penguatan kelembagaan di berbagai daerah.
Aris menerangkan, Pergunu telah melantik Pimpinan Cabang Pergunu Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pekan lalu. Kegiatan dilaksanakan di Pendopo Bupati Temanggung, dihadiri kurang lebih 600 Guru.
Aris Adi Leksono yang diberikan mandat untuk melantik menyampaikan bahwa Pergunu Temanggung ini adalah Cabang ke-432 dari Cabang Se-Indonesia.
"Selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik, Temanggung adalah PC ke-432, semoga bertanggung jawab, dan amanah dalam mengemban tugas dan selalu memberikan manfaat untuk guru,” terang Aris.
Kegiatan pelantikan, juga dirangkai dengan Seminar Nasional Profesionalisme Guru dengan mengahdirkan pembicara, Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Walisongo Semarang, Prof Fatah Syukur dan Aris sendiri.
Fatah Syukur dalam paparannya menyampaikan pentingnya profesionalisme guru NU, terutama dalam menghadapi perubahan abad 21 yang kompetitif. Beliau berharap agar Guru NU banyak mengedepan keikhlasan dan syukur dalam setiap pengabdian.
Guru diharapkan mengahdirkan pembelajaran yang responsif terhadap perkembangan lokal dan global, dengan tetap mengedepankan penanaman karakter positif dan keteladanan.
Sementara itu, Ketua PC Pergunu Temanggung, Nur Maksum dalam Sambutannya bertekad akan memberikan layanan terbaik untuk Guru di kabupaten Temanggung, terutama dalam hal peningkatan kompetensi, kesejahteraan, jaminan kesehatan, jaminan hukum, dan jaminan keselamatan kerja.
Lebih lanjut, Dosen STAINU Temanggung tersebut, bertekad akan segera membentuk PAC Pergunu se-Kabupaten Temanggung.
"Langkah berikutnya kita akan melakukan konsolidasi organisasi dan menyusun program kerja yang berorientasi pada Pengutan ideologi dan pembentukan PAC,” tegasnya.
Hadir dalam pelantikan tersebut, Kabag Kesra Pemkab Temanggung, Rais PCNU Temanggung, Ketua PCNU Temanggung, segenap Banom dan lembaga di lingkungan NU Temanggung. Selain juga hadir beberapa anggota profesi Guru seperti FGSI, FKDT, IGRA, BADKO TPQ, dan lainnya. (Fathoni)