Solo, NU Online
Kementerian Agama telah mempersiapkan pemondokan bagi calon jemaah haji 2013 di Mekah dan Madinah. Khusus pemondokan yang berada di Mekah akan dibagi berdasarkan sistem undian.
<>
Direktur Pembinaan Haji Kementerian Agama, Ahmad Kartono, mengatakan sistem undian akan dilakukan di Jakarta pada 26-27 Agustus 2013, dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Agama dan instansi terkait yang menangani haji, serta seluruh Kantor Wilayah (Kanwil).
“Hingga saat ini sistem undian dianggap paling adil, karena peserta tidak mungkin bisa memilih rumah yang akan ditinggali,” jelasnya pada wartawan di sela-sela acara Pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Tahun 1434H Embarkasi Solo dan Meal Presentation di Sunan Hotel, beberapa waktu lalu.
Setelah dilakukan undian, Kanwil akan mensosialisasikan informasi tersebut pada calon haji di wilayah masing-masing. Hal tersebut dimaksudkan agar tidak memakan waktu lama bagi para peserta untuk mengetahui letak lokasi dan jarak pemondokan dari Masjidil Haram.
“Untuk saat ini, rumah yang sudah disewa paling jauh jaraknya 2.500 meter dari Masjidil Haram. Rumah yang jauh nantinya akan disediakan kendaraan angkutan khusus berupa bus yang bekerjasama dengan delapan perusahaan bus di Arab. Jadi tahun ini lebih nyaman dan memadai dari tahun lalu karena armada sudah diperbarui,” jelasnya.
Sementara itu, disinggung mengenai harga tarif pondokan tahun ini rata-rata di Mekah naik 25 persen menjadi 5.000 real per orang dengan waktu sembilan hari menginap. Di Madinah turut naik 20 persen menjadi 675 real per orang dengan waktu sembilan hari menginap.
“Harga pondokan di Mekah lebih mahal karena rumah yang disewakan milik pribadi dan tidak ada standar harga. Kalau di Madinah lebih tertata dengan standar hotel,” imbuhnya.
Dari embarkasi Solo, sebanyak 26.205 calon jemaah haji akan diberangkatkan. (Ajie Najmuddin/Mahbib)