Karanganyar, NU Online
Pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Karanganyar tengah memaksimalkan proses kaderisasi melalui sekolah-sekolah berbasis NU di kabupaten tersebut. Hal tersebut dilakukan karena dirasa selama ini kaderisasi lewat sekolah lebih optimal untuk memperoleh kader pilihan.
<>
Menurut salah satu pengurus IPNU Karanganyar, Wahyu, kaderisasi yang dilakukan secara langsung ke berbagai  daerah saat ini belum dapat menjaring banyak kader IPNU-IPPNU. Hal tersebut dikerenakan belum banyak PAC yang terbentuk.

“Yang sudah terbentuk PAC belum ada 50% dari keseluruhan wilayah di Karanganyar. Sehingga hal itu menyulitkan proses kaderisasi terutama di daerah yang belum terbentuk PAC karena jelas di daerah itu belum ada pengurusnya,” ungkap Wahyu kepada NU Online, Sabtu (13/12).

Oleh sebab itu, saat ini kaderisasi lewat sekolahan adalah sesuatu yang memang harus diprioritaskan guna menjaga eksistesi dan keberlangsungan ikatan pelajar NU di Karanganyar. “Sebagai contoh saat ini kami kekurangan kader IPPNU, dan salah satu yang dapat diharapkan untuk mengisi kepengurusan IPPNU Karanganyar ke depan adalah para pelajar putri dari SMK Al Huda”,imbuhnya.

Selain itu diharapkan dengan maksimalnya kaderisasi lewat sekolahan akan semakin memudahkan pemerataan pengurus di daerah-daerah. “Biasanya dalam suatu sekolahan terlebih yang terdapat pesantrennya, para siswanya tidak hanya berasal dari daerah setempat. Oleh sebab itu besar kemunkinan nantinya siswa tersebut dapat menjadi kader NU di daerah asalnya,” pungkasnya. (Ahmad Rosyidi/Abdullah Alawi)