Banda Aceh, NU Online
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) Provinsi Aceh menyelenggarakan pelatihan public speaking bagi pemudi. Acara tersebut berlangsung di Aula Gedung DPD KNPI Kota Banda Aceh, Rabu, 30 November 2016.
Ketua PW IPPNU Aceh, Zahriatul Jannah dalam sambutannya menyampaikan dihadapan para peserta untuk memanfaatkan potensi diri di bidang pembawa acara.
"Saat ini ketersediaan master of ceremony sangatlah minim, sedangkan banyak orang di luar sana yang berijazah serta pengangguran tapi belum bisa memanfaatkan peluang tersebut," ujar Zahriatul Jannah.
Zahriatul berharap kepada peserta yang berasal dari kader IPPNU dan perwakilan perempuan di OKP masing masing untuk dapat mengasah potensi diri yang selama ini belum maksimal dipelajari.
"Memang waktu yang kami sediakan untuk belajar menjadi MC profesional sangatlah singkat, namun kami berharap kepada sahabat peserta, selesai dari pelatihan ini agar terus belajar dan melatih diri, misalnya menjadi MC di seminar-seminar tingkat kampus atau Okp," ujarnya lagi.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana, Naziyatul Hidayati dalam laporannya menyebutkan pelatihan akan berlangsung selama sehari penuh. Diikuti oleh peserta berasal dari kader IPPNU dan kader Okp lainnya di Aceh.
Wakil Ketua Dewan Pengurus Daerah I (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Aceh, Khalid saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara pelatihan mengharapkan peserta agar serius belajar hingga selesai acara.
Khalid menyebutkan, KNPI sebagai wadah Okp kepemudaan akan terus mendukung kegiatan-kegiatan Okp yang bernaung di bawah KNPI Aceh untuk terus meningkatkan skil dan potensi kader bagi organisasinya.
Pelatihan yang mengusung tema "Melalui Pelatihan Master of Ceremony (MC) Mari Tingkatkan Skil Pemuda Aceh" itu menghadirkan pemateri yang sudah cukup profesional di bidangnya seperti Indahyani dan Dosi Saifan (Penyiar di radio Serambi FM). Acara pelatihan itu terlaksana berkat kerjasama PW IPPNU dengan KNPI Aceh. Sore harinya, acara ditutup oleh Ketua DPD I KNPI Aceh, H Jamaluddin. (Indra/Fathoni)