Pekalongan, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan menyatakan siap menerima kehadiran korban Lapindo Hari Suwandi (44 tahun) yang saat ini melakukan jalan kaki dari Surabaya menuju Jakarta menyusuri jalur pantura untuk menemui Presiden SBY.<>
Menurut informasi, Hari akan tiba di Kota Pekalongan hari ini, Ahad (24/6), dan akan disambut oleh ratusan aktivis NU Kota Pekalongan di perbatasan kota sebelah timur terminal Pekalongan, kemudian masuk kota dan menuju ke acara pengobatan gratis di SMK Syafi'i Akrom dan akan disambut oleh pengurus dan kiai NU beserta tim dokter NU yang menggelar acara pengobatan.
Koordinator penyambutan, Mushofa Basyir, kepada NU Online, mengatakan, kegiatan penyambutan ini sebagai bentuk rasa simpati atas musibah yang dialami masyarakat Sidoarjo yang hingga kini belum tuntas. Apalagi, Hari Suwandi adalah warga nahdliyyin, sehingga warga NU di Kota Pekalongan sudah selayaknya memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan selama perjalanan.
Selama istirahat di Kota Pekalongan, yang bersangkutan akan diperiksa oleh tim kesehatan NU yang kebetulan sedang menggelar kegiatan pengobatan gratis dan selanjutnya juga akan diberi layanan pijat kesehatan oleh Nahdliyyin Center.
Di samping itu, menurut Mushofa, juga akan digelar dialog interaktif dengan warga nahdliyyin untuk mengetahui secara pasti terhadap persoalan semburan lapindo, sehingga yang selama ini hanya tahu lewat media, bisa mendengar langsung dari salah satu korban lapindo.
"Penyambutan ini tidak ada unsur politis dan apalagi dipolitisir, akan tetapi semata mata sebagai bentuk rasa simpati atas musibah yang menimpa Hari Suwandi dan kawan kawan," ujar Mushofa.
Menurut Mushofa, PCNU Kota Pekalongan telah menyiapkan bekal tambahan berupa uang saku dan pakaian untuk bisa dipakai selama perjalanan, sehingga tujuan menemui presiden dapat berhasil dan masalah lapindo bisa segera tuntas.
Redaktur : Sudarto Murtaufiq
Kontributor : Abdul Muiz