Nasional

PBNU Siap Kirim Pengajar Keislaman ke Universitas Wina

Jumat, 5 Desember 2014 | 10:23 WIB

Jakarta, NU Online
Universitas Wina melayangkan surat permohonan pengiriman tenaga pengajar perihal keislaman dari PBNU. Tenaga pengajar dari kalangan NU dibutuhkan seiring meningkatnya penyebaran paham radikal atas nama agama di belahan dunia Eropa.
<>
Demikian Katib Syuriyah PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengabarkan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Jumat (5/12) sore.

Gus Yahya bercerita, guru besar di Universitas Wina DR Rudiger Lohlker mengirimkan surat untuk Rais Aam PBNU KH Musthofa Bisri. Ia bersama lembaganya ingin bekerja sama dengan PBNU dalam rangka pemenuhan tenaga pengajar keislaman di sejumlah negara di Eropa terutama di kota Wina.

“Mereka butuh pengajar agama Islam dengan nuansa pesantren berikut kearifan-kearifannya,” kata Gus Yahya.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyambut baik kabar tersebut. Kiai Said menunjuk Gus Yahya untuk membuat draf nota kesepahaman kerja sama dengan dampingan redaksi hukum dari Ketua LPBHI Andi Najmi.

“Buat rumusannya dengan Andi agar disesuaikan pada peraturan yang ada,” Kang Said meminta Gus Yahya bertemu dengan Andi Najmi. (Alhafiz K)


Terkait