Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengimbau kepada pengurus lembaga-lembaga untuk bekerja optimal. Pasalnya apa yang dilakukan pengurus akan disaksikan Allah, warga nahdliyin, dan akan dicatat sejarah.
<>
Menurut dia, baik buruknya kinerja lembaga-lembaga NU, akan dibaca generasi akan datang. “Sungguh berat!” katanya pada pelantikan lembaga-lembaga di PBNU Jakarta, Rabu (16/9).
Ia kemudian mengutip fAl-Quran yang intinya Allah menawarkan amanat kepada bumi, langit, dan gunung. Tapi mereka tidak menerima, sementara manusia menerima.
Amanat itu kata dia, adalah berani mengucapkan “iya” pada kebenaran. Dan mengatakan “tidak” pada kezaliman. Kata “ya” dan “tidak” sangat gampang diucapkan, tapi susah dilaksanakan.”Mudah-mudahan pengurus lembaga diberi taufik lahir batin dari allah,” harapnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, pengurus harian di lembaga-lembaga PBNU mengalami pergantian. Hal itu, sebagaimana pengarahan Rais Aam, sebagai langkah regenerasi, penyegaran.
“Pergantian beberapa lembaga karena ingin langkah dan kerja makin semangat dan mantap,” ungkapnya. (Abdullah Alawi)